Assalamualaikum Warohmatullah
Masih setia dengan story saya
Allhamdulilah ya😊Sesuatu bingit deh🤗🤗Yuk lanjut baca👇.
.
.
.
.
.
.
#Ridho Pov
Sudah dua tahun lebih aku selalu menunda niatku untuk pulang ke Indonesia. Entah karena kesalahan teknis ataupun perasaanku yang masih saja belum siap dengan semua ini.
Belum lagi janjiku untuk menyatukan kak Lisa dengan kak Risky.. ini sangat membuatku semakin berputar pada satu titik permasalahan yang membuatku harus terpaku pada hal yang sama sekali tak kumengerti.
Hari hari begitu gersang kujalani hingga aku sendiri bingung untuk hari besok aku harus apa. Semua ini tak ada masalahnya dengan pekerjaanku, aku enjoy menjalani bisnisku di bidang makanan walaupun statusku sekarang hanyalah coach cheif.. namun aku sangat mensyukuri karunia rahmat serta rezeki yang selalu Allah berikan padaku.Sementara kak Lisa masih sama.. tak ada yang berubah darinya. Dia semakin terkenal dalam bidang pekerjaan yang memang dari dulu digelutinya, yakni tetap menjadi seorang dokter bedah. Malahan sekarang kak Lisa sudah hampir selesai mengenyam pendidikan S2 di salah satu Universitas ternama di Singapore.
Rutinitas pagi ini seperti biasanya aku sudah berada di dapur yang berukuran cukup luas bersama beberapa asisten dan rekan kerja ku sesama chief. Kali ini tiada inovasi baru. Selesai memasak dan memberi arahan serta semangat pagi untuk chief pemula yang notabanenya berusia setara denganku, akupun dipanggil oleh atasanku Mr.Chick yakni pemilik dan perintis Resto ternama di Australia ini.
Segeralah aku menemuinya dan membicarakan sesuatu hal."Excuse me Mr.Chick..? May i help you..?"
"Alraight Ridho.. sit down please"
Setelah dipersilahkan masuk keruangan atasanku itu. Akupun membicarakan tentang perkembangan dapur dan inovasi ku yang sudah mampu membuat Resto ini semakin jaya dengan beground masakan yang sederhana namun sangat mawah rasanya. Mr.Chick sangat menghargai semua itu dengan sering sekali memberikan apresiasi dan reaword untuk semua hasil karya olahan terbaru dariku. Namun kali ini aku tidak sepenuhnya difokuskan dengan masalah dapur. Dan ternyata Mr.Chick lebih menonjolkan topik bahasan mengenai Kak Lisa . Dan Mr.Chick sendiri menginginkanku untuk mencomblangkannya dengan Dokter cantik yang sudah kuanggap sebegai kakak kandung itu. Disitulah tingkat kerja otakku semakin tak karuan, disisi lain sebenarnya aku sudah mengetahui sejak awal kalau Mr.Chick memang mengagumi dan menginginkan kak Lisa untuk menjadi pendamping hidupnya. Disisi lain kak Lisa tidak pernah menggubris hal itu dan malah menginginkan tetap berada dalam hati dan perasaan pada masalalunya yakni dengan kak Risky.
Ah sebaiknya aku tanggapi atasanku ini dengan gurauan saja. Dan entahlah apa jadinya nanti.. yang terpenting semua ini harus kubicarakan dulu dengan kak Lisa. Akhirnya aku segera keluar dari ruangan Mr.Chick.
Tak lama kemudian ada notif panggilan masuk dari ponselku yang tertera nama Kak Lisa, segeralah kuangkat telfon itu."Assalamualaikum Dokter Mona Lisa.."
"Hello Chief Ridho.. wkkwwk . How are you brother..?"
"I'm fine to thank's kak.. kakak kapan pulang..? Udah dua minggu nggak ketemu kakak rasanya beku ini dunia.."
"Wkwkwk.. are you crazy..!! I'm so sorry dho.. soalnya kalau bolak balik Singapore Australi itu capeknya bukan main.."
"Yaps.. just kidding kak.. tapi apa kakak beneran mau tinggalin Australia dan nggak khawatir sama pasien kakak yang ada disini..?"
"Sebenernya sih khawatir Dho.. banget banget and banget..tapi gimana sih.. kamu bayangin aja deh jadi aku tuh kek apa..? Harus bolak balik kerja plus kuliah disini juga. Ya ntar aku sempetin buat pulang deh"
"Harus kak.. kakak harus pulang dan membawa ijazah S2 ya.. habis itu janji deh kita bakalan"
"Bakalan kemana Dho.. ke Indonesia kan..?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rihlat Tawila "Perjalanan Panjang Menggapai Ridho Allah"
Spirituelles[Spiritual-Romance] #2 Rohani Perjalanan panjang seorang gadis yang kuat di tengah bencana yang selalu menghadang. Semangat..enerjik dan shalihah.. Mengapa takdir dan kehendak sang Khaliq sedikit banyak bertentangan dengan apa yang kita ingin dan h...