19. Not Fine

1.9K 67 2
                                    

Kelanjutannya ya ini.. Happy Reding🤗

.
.

Kegiatan berlanjut dengan penyatuan jiwa dua insan ciptaan sang Maha Kuasa.
Semoga Allah senantiasa meridhoi usaha keduanya.
Kun Faa Yakun😊

Setelah malam kesekian kali penyatuan tersebut membuahkan hasil yang cukup baik. Risky berhasil menerobos benteng sang Istri. Begitupula dengan Nur yang bahagia karena sudah berhasil melepas masa gadisnya itu untuk suami tercinta. Memang belum ada tanda tanda kehamilan dari Nur. Tetapi mereka selalu bersabar menunggu dan terus bertawakal kepada RabbNya.
Kehidupan mereka semakin hangat dan bahtera cinta mereka semakin berkobar.
Tak jarang mereka suka keluar untuk sekedar mengahabiskan waktu bersama dan kebiasaan Risky ialah NgeVlog di akun Instagram miliknya dengan menampakkan kebahagiaan mereka.
Awalnya Nur selalu menolak untuk diajak bergaya di akun pribadi milik suaminya tersebut. Namun karena sekarang Nur sudah menggunakan Niqob dengan sangat syar'i.. ia mau menuruti sang suami. Memang kadang belum istiqomah di jalan Allah. Namun Nur selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk suaminya.

"Sayang.. apa alasan kamu ingin memakai Niqob..? Apa karena aku yang sering memosting keromantisan kita.."
tanya ku pada istriku yang saat ini semakin mantap memaki Niqob/cadar.

"Bukan mas.. ya memang sedang belajar memahami hidayah sang maha Agung Allah SWT. Kan juga lebih menghargai suami mas. Soalnya aku akan lebih terjaga dari pandangan lawan jenis yang bukan mahrom ku.. apa mas keberatan..?"

Tanyaku pada suamiku yang memang sedikit tidak setuju akan keputusanku ini. Namun aku yakin kelak suamiku pasti akan memahi semua ini. Aku yakin ini terbaik untuk rumah tangga kami

"Mas setuju sayang.. agak gimana aja kalau kamu dipandang negatif oleh orang orang sekitar."

Karena memang lingkungan muslim di sekitar rumah kami terlalu jaim dan memandang hal hal semacam ini negatif.

"InsyaAllah nggak mas.. kalaupun iya.. setiap manusia diciptakan mempunyai akal dan sudut pandang yang berbeda beda. Kita ambil aja sisi positifnya."

Memang benar.. aku sudah memikirkan hal ini berkali kali. Namun kemantapan yang diberikan oleh Rabbku semakin memantapkanku akan hidayah ini. Ditambah dukungan dari kedua orangtua ku dan kedua mertuaku. Kadang aku juga pernah berfikir mengapa kami..Sosok makhluk yang paling Diistimewakan oleh Pencipta kami dengan segala kelebihan malah membuat kami kaum wanita hilang akal dan hilang urat malu. Akan aurat yang diumbar dengan begitu murahnya. Bukannya ini hal yang serius.. karena di nas di Al-Qur'an nul Karim bahwa kebanyakan penghuni Neraka itu ialah kaum hawa. Sungguh tak tersentuhkah hati mereka akan hal yaang telah dituliskan nyata dari Sang Penciptanya.. sebenarnya mereka para wanita sering mendengar bahkan tak asing lagi dengan hal itu. Tapi apa yang terjadi dengan menutupi kesalahan fatal mereka..bukannya mereka berbenah dan bermuhasabah, mereka malah dengan gencarnya mencemooh,menghina bahkan memandang sangat rendah dan hina sehinanya para Ukhti sesama muslim yang sedang berusaha mendapatkan Al Jannah dan Tempat terdepan dan termulia disisi Allah.
Dengan mereka menghujat habis habisan bahwa perempuan yang memakai Niqob atau cadar itu ketinggalan jaman..teroris..eh ikut aliran sesat apa..atau jangan jangan cuma kedok aja tampilannya aja terbungkus tapi hatinya murahan.
Sungguh benar benar dzalim kah perkataan mereka pada perempuan yang sebenernya sama sama sedang berjihad di jalan Allah. Semoga mereka segera memperbaiki lisan dan perbuatannya. Sungguh siksa Allah itu sangatlah pedih bagi Umatnya yang Mendustakan kebenaran.

"Dek..besok pergi ke dokter yuk kita konsultasi.. kenapa kamu nggak isi sampai sekarang"

Ajak suamiku yang sangat antusias.

"InsyaAllah kalau Allah sudah menghendaki pasti akan diberikan mas.. ndak usah khawatir ya😊"

Jawabaku seakan akan meyakinkan suamaiku.

Rihlat Tawila "Perjalanan Panjang Menggapai Ridho Allah"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang