8#LBAS1

4.1K 448 20
                                    

Alfie bersama teman-temannya belum lama tiba di SMA Waterloo. Tadinya mereka nyaris terlambat karena mobil yang mereka tumpangi mogok karena Ryan lupa untuk mengisi bensinnya. Begitu sampai, mereka lantas bergegas masuk ke ruang ganti dan setelah itu bergabung bersama peserta lainnya di sisi panggung.

Sebelum tampil, Alfie sempat menemui Shane dahulu. Ryan dan Ramsey tengah asik duduk di kursi yang dikhususkan untuk para peserta dan di atas panggung ada peserta band dari sekolah lain yang sedang tampil. Benny sedang berbicara dengan pihak panitia mengatur ulang nomor urut mereka untuk tampil.

"Apa mereka anggota band dari SMA Montello?" tanya Ramsey.

"Sepertinya begitu. Aku mengenali pemain drumnya. Penampilan mereka semakin baik dibanding tahun kemarin," jawab Ryan.

"Apa kalian melihat Alfie?" Benny bertanya saat menghampiri keduanya.

"Kukira dia bersamamu," kata Ryan. Benny menggeleng.

"Mungkin dia ke toilet. Kita semua tahu dia suka sekali memastikan penampilannya benar-benar rapi sebelum naik ke panggung," timpal Ramsey.

"Setelah ini giliran kita tampil," kata Benny cemas. Tak lama, ia segera mencari Alfie.

Alfie sedang bersama Shane. Mereka berdua sedang duduk santai di tangga sekolah sembari berbincang.

"Apa kau gugup?" tanya Shane.

"Gugup?" Alfie sedikit terkekeh, "sulunya begitu. Tapi, sekarang aku sudah terbiasa tampil di atas panggung," sambung Alfie dengan percaya diri. Sebenarnya ia merasa gugup. Namun, bukan karena demam panggung. Melainkan ia harus tampil sempurna di hadapan Shane yang akan menyaksikan penampilannya untuk pertama kalinya.

"Setelah lama tak bertemu, aku tak pernah menyangka kau akan membentuk sebuah band bersama teman-temanmu," kata Shane. Ia tersenyum memandangi Alfie. Seingatnya pria itu pemalu.

Alfie agak tersipu membalas tatapan Shane, namun, ia mencoba menyembunyikan wajahnya yang memerah. Sengaja Shane mengacak-acak tatanan rambutnya.

"Kau merusak rambutku, tahu!" protes Alfie seraya menepis tangan Shane. Shane tertawa melihatnya. Kemudian Shane kembali menata rambutnya perlahan. Jemari Shane menyisir helai demi helai rambut Alfie.

"Kau terlihat keren," kata Shane setelah merapika tatanan rambut Alfie. Shane tersenyum. Mereka saling bertatapan sesaat sebelum Benny datang mengusik kebersamaan mereka.

"Alfie, kenapa kau di sini? Kenapa kau lama sekali?" tanya Benny begitu menghampiri Alfie dan Shane.

Alfie seketika menoleh. "Benny?"

"Ayo, kita harus segera menemui yang lain. Setelah ini panitia akan meminta kita naik ke atas panggung," desak Benny cepat. Alfie dan Shane pun segera bangkit berdiri.

"Maaf, aku malah mengajak Alfie mengobrol di sini," sesal Shane.

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Sampai bertemu nanti," pamit Alfie. Kemudian ia segera mengikuti Benny menemui Ryan dan Ramsey.

Beberapa saat setelahnya, Alfie dan teman-temannya naik ke atas panggung. Para penonton pun bertepuk tangan dan bersorak-sorak riuh memberi sambutan. Namun itu semua tak begitu dihiraukan oleh Alfie. Pandangannya hanya terfokus pada Shane yang sedang berdiri sedikit jauh dari kerumunan penonton. Alfie tersenyum pada Shane yang melambaikan tangan padanya. Ini membuatnya semakin bersemangat untuk tampil di atas panggung itu.

"Kita sambut penampilan band dari SMA Dormunt, The Skies!!" seru sang pembawa acara di atas panggung dan kembali membuat para penonton bertepuk tangan dan bersorak sorai. Beberapa pendukung dari SMA Dormunt terdengar menyerukan dukungan mereka pada Alfie dan teman-temannya.

Love By Accident (The First)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang