Flashback
Nyonya Alba tampak gusar dihadapan Sovia yang sedang berada didalam ruang kerjanya. Sovia merupakan putri tunggal dari pemilik Carlo Company, tuan Hedger yang merupakan partner bisnis nyonya Alba. Sovia sendiri sebenarnya sudah lama tinggal di Chicago. Memang, ia berasal dari London, Britania Raya dan hijrah bersama ayahnya ke Chicago 5 tahun silam.
"Tenanglah, bibi. Kau harus berpikir dengan jernih untuk mencari jalan keluarnya. Ayo, duduklah" Sovia berupaya untuk menenangkan nyonya Alba yang sedari tadi mondar-mandir dihadapannya.
"Apa yang mereka lakukan? Berciuman? Putraku mencium seorang anak laki-laki? Ini benar-benar tidak masuk akal! Apa putraku seorang gay? Itu tidak mungkin! Aku yakin temannya lah yang membawa pengaruh buruk tersebut" ujar nyonya Alba yang tak habis pikir saat memergoki Alfie dan Shane yang kedapatan sedang berciuman dirumah sakit kala itu.
"Bagaimana bisa. Apa yang terjadi pada putraku hingga ia terjebak dalam hubungan terlarang seperti itu? Aku tak menyangka jika temannya yang bernama Alfie itu membawa pengaruh buruk pada putraku" nyonya Alba tampak tak menyukai dan sangat membenci Alfie yang sudah membuat Shane terjebak dalam dunia percintaan sesama jenis.
"Bibi, tenanglah. Kita pasti bisa membuat hubungan keduanya menjauh. Dan membuat temannya itu membenci putramu" Sovia yang sebenarnya tau jika putra nyonya Alba memiliki paras tampan dan merupakan pewaris perusahaan Walker Company. Membuatnya berupaya untuk mengambil kesempatan ini. Ia turut berusaha mencari cara untuk menjauhkan Alfie dan Shane.
"Tapi bagaimana caranya? Putraku dan anak itu sudah saling mengenal sejak mereka SMP dan sempat terpisahkan selama bertahun-tahun. Tapi kini saat putraku kembali bertemu dengan Alfie, anak itu malah merusak moral putraku" nyonya Alba tampak risau dan terus-menerus menyalahkan Alfie.
"Aku memiliki ide, bibi. Namun aku tak tau apa bibi akan menyukai ideku ini" ujar Sovia yang terdengar licik.
"Apa itu? Katakanlah pada bibi sekarang juga. Shane harus segera mengakhiri hubungan terlarangnya itu sebelum Alfie membawa hubungan mereka semakin jauh" nyonya Alba tampak penasaran dengan ide Sovia tersebut.
"Ngg... Bagaimana dengan sebuah perjodohan?" Sovia agak ragu dengan tanggapan apa yang akan diberikan oleh nyonya Alba.
"Apa? Perjodohan?" nyonya Alba sedikit terkejut mendengarnya.
Sovia pun mengangguk agak ragu.
"Dengan begitu, hubungan Shane dan temannya itu bisa berakhir dan terpisahkan. Karena Shane sudah memiliki pendamping yang lebih pantas untuknya yang akan dijodohkan oleh bibi" Sovia tampak memasang senyum manisnya setelah mengatakan itu.
"Hmm... Bibi rasa ada benarnya juga. Tapi, dengan siapa putraku Shane bibi jodohkan?" nyonya Alba tampak berpikir sejenak mencarikan seorang gadis yang cocok untuk disandingkan dengan Shane.
"Bibi tak perlu mencari seorang gadis diluar sana. Karena gadis tersebut ada berada dihadapan bibi saat ini" Sovia tersenyum manis sekaligus licik. Tujuan dirinya adalah agar ia menjadi istri dari seorang pewaris perusahaan ini. Maka dengan itu ia akan hidup dengan bergelimang harta.
Nyonya Alba tersenyum begitu mengerti dengan maksud perkataan Sovia barusan.
"Sebentar, tapi usia mu dua tahun lebih tua dari putraku. Shane masih berusia 18 tahun. Apa kau tak mempersalahkan itu?" nyonya Alba tampak merasa ragu dengan perbedaan usia putranya dengan Sovia.
"Itu bukan masalah bibi. Selagi aku bukan seorang pria seperti temannya itu. Bibi tak mau bukan jika Shane memiliki pasangan yang bukan lawan jenisnya?" ujar Sovia percaya diri. Nyonya Alba pun berpikir sejenak dan beliau kembali tersenyum begitu menganggap perkataan Sovia ada benarnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love By Accident (The First)
RomansaTAMAT 23 November s.d 15 Desember 2017✍ [Book 1 of 3] Berawal dari pertemuan yang tak disengaja saat Alfie tengah melewati jam kelasnya dengan menyendiri di aula basket, ia berkenalan dengan seorang siswa bernama Shane yang tak diketahuinya adalah p...