Alfie, Benny, Ryan dan Ramsey sedang menerima ucapan selamat dan penghargaan dari kepala sekolah karena mereka berhasil kembali mengharumkan nama Dormunt High School. Ya, band yang dibawakan Alfie dan teman-temannya itu memenangkan kompetisi di Waterloo High School kemarin. Mereka meraih urutan pertama dan mendapatkan sebuah piala dan juga uang tunai sebagai hadiah.
"Selamat dan terima kasih kalian sudah mengharumkan nama sekolah ini. Teruslah berusaha dan berkarya." ujar kepala sekolah dan para murid begitu juga guru-guru mereka bertepuk tangan memberi selamat.
"Terima kasih, terima kasih." ucap mereka berempat sembari sedikit membungkukan badan.
Setelah kepala sekolah memberikan mereka pin penghargaan pada mereka masing-masing, acara ini diakhiri dengan berfoto bersama kepala sekolah dan guru-guru mereka. Begitu semua ini selesai, para murid begitu juga Alfie dan teman-temannya menuju ke kelas mereka masing-masing untuk mengikuti jadwal sekolah hari ini.
"Hai tuan kacamata, bagaimana jika pulang sekolah nanti aku mengajakmu ke suatu tempat?" sontak Alfie pun langsung tersenyum begitu membaca pesan dari Shane barusan. Cepat-cepat ia membalas pesan tersebut.
"Ke suatu tempat? Kemana?" tanya Alfie pada balasan pesan tersebut.
"Tempat yang akan selalu kita ingat untuk selamanya." tak menunggu lama Shane membalas pesan tersebut.
Alfie semakin merasa begitu bahagia dan tak sabar kemana Shane akan membawanya saat pulang sekolah nanti. Ia tersenyum-senyum menatapi layar ponselnya. Namun lagi-lagi Benny membuyarkan segalanya.
"Hei, kenapa kau tersenyum-senyum sendiri?" Benny menyenggol sisi lengan Alfie dengan sikutnya.
Benny memang yang paling dekat dengan Alfie dalam grup band mereka. Pria keturunan Afrika-Amerika inilah yang pertama kali mengajak Alfie mendirikan sebuah band setelah mendengar Alfie menyanyikan salah satu lagu grup band Paramore. Waktu itu Alfie dihukum menyanyikan sebuah lagu didepan para siswa ajaran baru oleh para seniornya.
Lalu bertemu lah keduanya saat Alfie dan Benny kebetulan mendapatkan jadwal kelas yang sama. Lalu Alfie berkenalan dengan Ryan dan Ramsey yang lebih dulu kenal dengan Benny. Dan terbentuklah band yang diberi nama The Skies itu saat mereka baru saja duduk dikelas 1 SMA. Keempatnya memang memiliki bakat yang dapat membentuk sebuah band.
"Hei, kira-kira uang yang kita dapatkan itu akan kita gunakan untuk apa?" tanya Alfie mengalihkan pertanyaan Benny.
"Seperti biasa, kita akan membaginya sama rata. Memangnya mau kau gunakan untuk apa?" tanya Benny. Alfie berpikir sejenak dan ia ingat minggu depan adalah ulang tahun Shane. Ia akan membelikan hadiah untuk Shane. Pasti Shane akan senang menerimanya.
"Kurasa aku akan menyimpannya." jawab Alfie dan setelah itu masuklah guru Astronomi mereka kedalam kelas. Membuat keduanya berhenti berbincang-bincang.
"Oh astaga! Aku lupa buku ku masih ada di dalam loker!" seru Benny disebelah Alfie. Alfie hanya memutar malas bola matanya. Ia tak heran karena sudah beberapa kali Benny pelupa seperti ini. Benny pun segera beranjak dari kursinya dan meminta izin untuk mengambil bukunya di dalam loker.
.......
Jam sekolah sudah usai dan Alfie langsung melangkahkan kakinya keluar dari dalam kelas. Ia tak menghiraukan Benny yang masih merapikan buku-bukunya diatas meja. Pikiran Alfie saat ini hanya tertuju pada Shane dan tak sabar kemana sahabatnya itu akan membawanya pergi. Tempat yang akan selalu mereka kenang untuk selamanya? tempat seperti apa itu? Ini cukup membuat dirinya penasaran sekaligus bahagia, batin Alfie.
Begitu ia keluar dari dalam gedung sekolah dan menuju kearah pintu gerbang. Nampak pria yang selalu membuat harinya berwarna itu sedang bersandar disisi mobilnya sembari memperhatikan Alfie yang berdiri tak jauh dari hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love By Accident (The First)
RomanceTAMAT 23 November s.d 15 Desember 2017✍ [Book 1 of 3] Berawal dari pertemuan yang tak disengaja saat Alfie tengah melewati jam kelasnya dengan menyendiri di aula basket, ia berkenalan dengan seorang siswa bernama Shane yang tak diketahuinya adalah p...