Ralat! Cassandra melihat Edward memasuki Pizza Hut, dia duduk dikursi yang tak jauh dari tempat duduk Zayn dan Cassandra.
"itu Edward?" Cassandra mengerutkan alisnya.
"hah?" Zayn menoleh kebelakang dan mendapati Edward yang sedang makan sendirian. kenapa dia kesini sih?
"ayo pulang, Zayn!" Cassandra langsung bangun dari tempat duduknya.
"tapi San--baiklah" Zayn akhirnya menurut dan berjalan mengikuti Cassandra. Sebenarnya ia masih sangat lapar, mengingat mereka barusaja makan selama kurang lebih 5 menit.
Mereka belum sempat menghabiskan makanan yang mereka pesan. Tapi Cassandra sudah terlanjur muak dan tidak selera makan saat melihat Edward.
"Cassie?" panggil Edward saat ia melihat Zayn dan Cassandra berjalan melewati tempat duduknya. "tunggu Cassie!" Edward menahan tangan Cassandra.
"what the fuck?" ucap Cassandra ketus lalu melepas genggaman Edward.
"maafkan aku. ayahmu mendatangi apartemenku beberapa hari lalu. Dia bilang kau keguguran, benarkah itu?" tanyanya
"apa urusannya denganmu, huh?"
"Cassie! dia anakku, aku berhak tau tentangnya!" kata Edward tegas.
Apa aku tidak salah dengar?
"anakmu? really?" Cassandra terkekeh pelan. Ia sangat heran dengan sikap pria ini "sejak kapan kau jadi ayahnya? sejak kapan kau jadi suamiku huh? dia bukan anakmu asal kau tahu!"
"Cassie, kumohon!" Edward kembali meraih tangan Cassandra.
"Iya. Sandra keguguran, bayimu tidak dapat diselamatkan" sambar Zayn yang langsung mendapat tatapan tajam oleh Cassandra.
"Zayn?" gumam Cassandra.
"Sandra, dia ayahnya. Dia harus tahu kabar ini" Zayn menatap Cassandra.
"Cassie, aku benar-benar minta maaf atas semua kesalahanku padamu. Andy sudah memberikan pelajaran padaku, dia sudah membalaskan semua pebuatan bejadku padamu, kepadaku."
"memangnya apa yang Andy lakukan? Kukira dia akan membunuhmu, tapi nyatanya kau masih hidup. Oh tentu saja, dia kan dermawan, dan tidak brengsek sepertimu!"
"dia datang bersama ayahmu, lalu dia memukuliku, aku tak melawan karena aku sadar aku salah, dia melampiaskan semua amarahnya padaku saat itu. Dia juga sudah membuat Noela meninggalkanku"
"Aku tidak peduli"
"aku tahu yang dilakukan Andy padaku tidak sebanding dengan penderitaan yang kuberikan padamu selama ini. Maka dari itu, aku benar-benar minta maaf, maafkan aku Cassie" Edward menatapnya sendu
Kalau bukan karena Zayn yang memaksa Cassandra untuk memaafkan si bajingan itu, Cassandra tak akan pernah memaafkannya. Sayangnya, Cassandra luluh dengan ucapan Zayn.
"Sandra, maafkanlah dia, tuhan saja maha pemaaf, kenapa kau tidak? aku tahu kau rendah hati, Edward pernah ada didalam hidupmu, dia pernah menjadi pria yang beruntung karena kau cintai, maafkanlah dia, jangan biarkan kesalahannya itu menutupi semua kebaikannya padamu dulu. Maafkan dia, San!"
Setelah beberapa saat mencerna ucapan Zayn, Cassandra akhirnya luluh. "baiklah, aku memaafkanmu"
"terimakasih banyak Cassie! berbahagialah dengannya" sahut Edward sambil tersenyum menatap Zayn.
***
Hari ini Cassandra berniat mengunjungi Bakery-nya didekat apartemennya. Sudah cukup lama ia tidak berkunjung dan memeriksa perkembangan bisnisnya yang sekarang sudah ditangani oleh ibundanya, Ashley.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk Till Dawn✔
FanfictionKau adalah alasan mengapa aku harus melanjutkan hidupku. Copyright. 2017 by Zelvia Malik (17/09)