38. Bachelor Party

689 52 0
                                    

Seperti hal nya Zayn. Cassandra pun akan melaksanakan bachelorette party malam ini. Tapi karena Cassandra tidak minum, ia hanya akan menemani teman-temannya saja. Teman-teman kuliah dan sahabat terdekat Cassandra datang ke rumahnya untuk merayakan pestanya.

***

Zayn memesan segelas champagne. Sedangkan Jawaad dan Andy, mereka memesan vodka, cocktail, dan semacamnya. Zayn tidak ingin membuat kacau saat hari pernikahannya tiba, ia juga sudah bosan dengan minuman beralkohol.

Zayn meneguk segelas champagne yang diberikan seorang bertender. Ia meletakkan lengannya diatas meja bartender sambil meminum minumannya.

Kemudian mengeluarkan sebatang rokok dari saku jaket kulit yang dikenakannya, ia menyulut dan menghisapnya. Zayn belum membuka suara sama sekali, kecuali saat dia memesan champagne pada bartender. Entahlah, ia sedang memikirkan sesuatu sejak tadi.

"Hey, bro! Besok kau menikah, bagaimana perasaanmu?" Jawaad menyenggol siku Zayn.

Zayn menatapnya sekilas dan kembali memperhatikan kegiatan bertender yang sedang melayani orang-orang. Zayn terus menghisap rokoknya dan mengeluarkan asap dari mulutnya dengan santai.

"Aku agak gugup sih sebenarnya" jawabnya. "Tapi aku sangat bersemangat untuk itu"

Andy meneguk segelas vodka lalu meletakkannya kembali ke atas meja bartender. "Tenangkan dirimu, kendalikan perasaanmu, yakinlah pada dirimu sendiri" ujar Andy. "Kalau kau gugup dan merasa takut, pikirkan saja Cassie, pikirkan kalau kau sangat mencintainya, dan kau ingin hidup bersamanya, maka rasa takut dan nervous mu akan lenyap seketika" tambahnya.

Zayn hanya mengangguk. "Oke"

***

Cassandra meminum jus apel sementara teman-temannya yang lain meminum champagne. Mereka berkumpul dikamar Cassandra, berbincang sambil menikmati hidangan.

"Kau tahu San? Orang-orang bilang, pria bertato sangat pandai diranjang" ucap seorang teman kuliah Cassandra yang bernama Natalie, dia sudah menikah beberapa bulan lalu. "Dan itu benar, punggung Billy dipenuhi tato, dan dia sangat pandai diranjang saat malam pertama pernikahan kami. Kurasa, Zayn pun begitu" lanjut Natalie sambil terkekeh. Yang lain tertawa sedangkan Cassandra tersenyum kecil.

"Kau yakin?" Cassandra mengerutkan alisnya.

Natalie mengangguk mantap. "Oh, tentu!" sahutnya.

"Lihat saja nanti" Cassandra tersenyum miring lalu meneguk jus apelnya.

***

Zayn memarkirkan mobilnya didepan rumah Cassandra untuk mengantarkan Andy. Andy membuka pintu mobil Zayn dan hendak keluar.

"An!" panggil Zayn membuat kakak Cassandra itu menengok. "Boleh aku menemuinya? please!"

Andy terdiam beberapa detik dan akhirnya tersenyum lalu mengangguk. "Ayo"

Zayn langsung melepas sabuk pengamannya dan turun dari kursi kemudi. "Kau ikut Jawaad?" tanya Zayn seraya melongok ke kaca jendela mobilnya.

"Tidak, aku disini saja. Jangan lama ya Zayn, kau masih harus latihan malam ini"

"Oke" Zayn mengacungkan jempolnya pada Jawaad lalu berjalan dibelakang Andy.

***

Seseorang mengetuk pintu kamar Cassandra, itu Ashley. Dia masuk dan berbisik pada Cassandra.
"Zayn datang" bisiknya pelan. Senyum Cassandra mengembang. Akhirnya! ia senang Zayn datang menemuinya sebelum hari formal yang akan membuat mereka gugup tiba esok hari. Cassandra jadi bisa menenangkan diri dulu karena Zayn datang menemuinya.

Dusk Till Dawn✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang