30. I'm Right Here, Baby!

811 59 4
                                    

Setelah kurang dari 10 menit akhirnya makanannya datang. Mereka juga makan dalam diam, tidak ada yang membuka percakapan.

"Sandra, setelah ini kita akan pergi ke London Eye" ucap Zayn setelah ia sudah menghabiskan makanannya.

"Oke" sahut Cassandra.

***

Zayn memarkirkan mobilnya diarea parkir London Eye.

Sekarang pukul 8:15

Mereka berdua sedang ada didalam kapsul London Eye. Zayn sudah menyewa satu kapsul hanya untuknya dan Cassandra. Pemandangan kota London yang penuh dengan cahaya itu terlihat jelas dan sangat indah dari atas kapsul yang membawa mereka keatas.

Setelah beberapa menit London Eye berputar, Zayn akhirnya membuka suara.

"Sandra," panggil Zayn lembut.

Cassandra menoleh dan menatapnya.

"aku ingin membicarakan sesuatu padamu"

Cassandra menghadap pada Zayn "silakan" ucapnya, sambil tersenyum.

Zayn meraih kedua tangan Cassandra dan menggenggamnya. Tangannya sangat lembut dan dingin. "Sandra, aku tahu kau mencintaiku, dan aku juga tahu kalau kau pasti sudah tahu bagaimana perasaanku padamu." Senyum Cassandra mengembang.

"Setelah semua yang kulakukan untukmu, semua hari-hari yang kulewati bersamamu, aku senang menghabiskan waktu bersamamu, aku rindu jika tidak bertemu dan berbicara denganmu" ujar Zayn.

Cassandra menghela nafas dan tersenyum memandang mata hazel Zayn lekat-lekat.

"Orangtua kita menjodohkan kita, meskipun aku menyukaimu, tapi aku benci perjodohan"

Cassandra mengerutkan alisnya, raut wajahnya berubah seketika.

"Aku tak suka jika para orangtua menjodohkan anak mereka. Aku ingin menikahi perempuan yang kucintai, tanpa paksaan. Dan,"

Cassandra melepas kedua tangannya digenggaman Zayn sebelum Zayn melanjutkan kalimatnya. Cassandra mundur satu langkah dari hadapan Zayn.

"Sandra?"

Cassandra menatap Zayn dan berusaha mengatur nafasnya.

"Are you okay?" Tanya Zayn

"Zayn, kukira kau--" Cassandra memejamkan mata, lalu berdecak. "Kenapa Zayn? kau sangat baik padaku, peduli padaku, kau selalu ada untukku, selalu menghabiskan waktu bersamaku, kau memelukku dan menciumku, tapi hubungan kita apa? Kita menjalani semua tanpa kepastian. Dan, kau bilang kau benci perjodohan? Kau tidak mau ibumu dan ibuku menjodohkan kita? Lalu apa? Kau akan menikahi wanita lain yang kau cintai dan meninggalkanku begitu saja, huh? Kau pikir aku ini apa? Kau membuatku melayang, membuatku bahagia, membuatku berharap banyak, dan kau akan meninggalkanku begitu saja?" Ujar Cassandra, airmatanya menetes perlahan-lahan.

"Sandra, kau salah paham. Dengarkan ucapanku, kalimatku belum selesai!" Zayn meraih tangan Cassandra yang segera ditepisnya.

"Jauhi aku Zayn! Kemarin saat di Swiss kau bilang kau mencintaiku, tapi sekarang kau menentang perjodohan kita!"

"Sandra, hey? Dengarkan aku!"

Cassandra mengalihkan pandangannya ke bawah menatap gedung pencakar langit yang terlihat kecil dari atas. Hatinya terasa hancur. Ia mengabaikan Zayn yang sedang menatapnya dari samping.

Well I found a woman,
stronger than anyone I know
She shares my dreams,
I hope that someday I'll share her home..

Dusk Till Dawn✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang