Cassandra mendengar suara ketukan dipintu, ia masih merasa takut kalau Edward kembali. Sekitar 10 menit yang lalu Edward datang dan mengancamnya. Ia cemas pria itu akan kembali lagi kesini.
"Sandra!"
Cassandra menghela nafas saat mendengar suara itu. Ia berjalan cepat kearah pintu dan membukanya. Thank god!
Pria yang sangat ia cintai berdiri dibalik pintu apartemennya dengan wajah yang terheran-heran.
"Aku berdiri disini sejak tadi, kenapa baru membukanya?" Tanya Zayn, saat Cassandra barusaja membuka pintunya. Pria itu berdiri dengan setelan jaket jeans warna putih dan ripped jeans warna hitam dengan sepasang sepatu boots warna coklat.
"Zayn!" Cassandra memeluk Zayn yang masih berdiri diambang pintu. Ia menghela nafas panjang sementara batin Zayn masih saja bertanya-tanya.
"Hey, ada apa?" Zayn mengusap kepala Cassandra.
Cassandra menarik Zayn masuk kedalam dan mengunci kembali pintu apartmennya. Mereka duduk dikursi meja makan.
"Tadi Ed datang kesini"
"Apa?" Mendengar itu sontak Zayn langsung mengerutkan alisnya. Jujur saja, Zayn membenci nama itu. "Apa yang dia lakukan padamu? Apa kau baik-baik saja?" Zayn menelaah pandangan Cassandra.
"Aku baik-baik saja" sahutnya. "Dia memintaku kembali padanya"
Zayn mendengus kesal.
"Dia bilang dia masih mencintaiku, dan dia memintaku kembali padanya. Aku bilang aku sudah bertunangan dan akan menikah denganmu tapi dia mengancam kalau dia tidak akan membiarkanmu menikahiku" Raut wajah Cassandra kini berubah.
"Kau tenang saja, dia tidak akan bisa melakukan hal buruk padamu. Ada aku disini, kau tak perlu takut. Kita akan tetap menikah, tanpa ada halangan apapun, oke? Tenang saja"
Cassandra mengangguk.
"Sudah kubilang, lebih baik kau tinggal bersamaku"
"Tapi Zayn--"
"Kau tidak perlu khawatir, bukankah tinggal bersamaku membuatmu lebih nyaman dan tenang?"
Cassandra tersenyum lalu mengangguk. "Kau benar"
***
05:30 PM
Zayn membantu Cassandra membawa kopernya ke apartemennya. Hari ini ia resmi tinggal bersama Zayn diapartemen Zayn. Mereka sudah memberitahu keluarga mereka, dan orangtua mereka masing-masing sudah menyetujuinya. Bahkan, Ashley dan Paul sangat mendukung keputusan Zayn dan Cassandra untuk tinggal bersama.
Cassandra sedang memasukkan pakaian-pakaiannya ke lemari besar dikamar Zayn. Zayn sudah mengeluarkan semua pakaian Olivia yang ada dilemarinya. Ia menyimpannya digudang. Olivia memang sempat membawa pakaian dan barang-barangnya ke apartemen Zayn karena dulu mereka sempat tinggal bersama selama beberapa bulan.
"Oh iya San,"
Cassandra menoleh sekilas kearah Zayn lalu meneruskan kegiatannya memasukkan baju-bajunya kedalam lemari.
"Cleo Moretz, sekretarisku. Dia mengundangku ke acara pertunangannya, dan acaranya malam ini. Aku hampir saja lupa" Zayn berjalan mendekat kearah Cassandra.
"Kalau begitu pergilah" Cassandra menutup rapat lemarinya setelah ia selesai merapikan semua pakaiannya ke lemari.
Ia duduk dipinggiran tempat tidur sementara Zayn duduk disebelahnya.
"Kau ikut ya!"
"Mm?"
"Kau kan tunanganku, kau harus ikut"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk Till Dawn✔
FanfictionKau adalah alasan mengapa aku harus melanjutkan hidupku. Copyright. 2017 by Zelvia Malik (17/09)