"Vel" panggil Fathir.
"Hm" gumam Marvel, yang masih setengah sadar di tempat duduknya sambil menopang kepala dengan kedua tangan nya.
"Marvel kebo banget anjir, siram juga nih pake aer comberan" Keyva mendengus kesal.
Sedangkan Marvel masih tidur dengan posisi paling mantap, paling pojok deket dinding belakang.
Untung saja kali ini di kelas most wanted itu lagi free class. Jadi bebas lah Marvel sepuasnya.
Ini semua karena games mobile legends yang ada di hand phone Marvel.
Marvel tak pernah lepas dari games itu, walaupun begitu. Tetap saja saja ia memiliki otak yang cerdas.
Setelah beberapa jam kemudian, Marvel pun terbangun.
Dua jam tidur di kelas, sudah membuatnya cukup segar kembali.
"Masih hidup Vel? Gue kira kita udah beda alam" ucap Fathir, lalu mendapat toyoran dari Marvel.
"Lo doa in gue mati? Oke! Gue gak jadi kasih lo jam tangan punya gue yang lo lihat itu." ancam Marvel, membuat Fathir kicep.
"Mamam tuh canda an lo yang gak ada lucunya!" ledek Keyva membuat raut wajah Fathir cemberut.
Marvel dan Keyva hanya terkekeh melihat mimik wajah Fathir yang berubah drastis.
"Muka lo udah jelek Fat, kek tukang cilok depan komplek gue" ledek Marvel. Tak sadar, ternyata guru nya telah masuk kembali keruangan kelasnya.
"Kalian bertiga! Kenapa masih ngobrol?" tanya bu Rati.
"Punya mulut buat ngobrol bu, kalo gak ngobrol tuh kayak lagi masak sayur tanpa garam. Kek ada kurang-kurang nya gitu" ucap asal Marvel sambil cengengesan.
"Berani kamu ya!" ucap bu Rati tegas.
"Iya lah bu berani! Kan Marvel takut nya cuman sama Tuhan." jawaban Marvel sontak membuat seisi kelas tertawa.
Selain tampan, pintar, bad boy plus most wanted di sekolah nya, Marvel juga selalu membuat keadaan kelas nya ramai karena canda an nya.
Marvel termasuk bad boy yang berkualitas, walaupun begitu. Dia memiliki otak yang pintar dibandingkan kedua sahabatnya.
"Diam!" marah bu Rati pada warga kelas nya itu. "Sekarang, kalian bertiga keluar! Bersihkan perpus sekarang, dari pada kalian bertiga disini membuat saya naik darah. Terutama kamu Marvel!" lanjut bu Rati.
"Dengan senang hati" jawab mereka kompak, sambil berjalan keluar kelas tanpa rasa bersalah.
"Thanks bu Rati yang cantik" ucap Fathir sambil mencium punggung tangan gurunya itu.
"Dasar kang cilok! Sa ae modus nya" batin Marvel.
Saat ketiga most wanted itu ingin masuk ke dalam perpus, tiba-tiba ada satu cewek yang ingin keluar dari dalam perpus itu sambil membawa beberapa buku.
Brakkk
Mereka berdua bertabrakan, mengakibatkan buku yang di bawa gadis itu terjatuh ke lantai.
Dengan cepat gadis itu mengambil bukunya, namun saat gadis itu ingin mengambilnya.
Ada tangan lain yang membantu, gadis itu kaget. Karena tangan nya, tak sengaja bersentuhan dengan Marvel.
"Cieeeee" goda Fathir dan Keyva, membuat Marvel dan gadis itu tersadar.
Gadis itu langsung melepaskan genggaman nya dan mengambil bukunya. Setelah itu, dia langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
***Hai semuaaaa......
Kali ini aku bakal buat satu cerita yang berjudul Marvel.
Ini adalah cerita pertama aku,semoga kalian juga ENJOY+BAPER pas baca cerita ini.semoga kalian yang baik,cantik,ganteng,ga pelit ya kasih vote buat cerita aku ini :)).
Terakhir nih. Jangan lupa buat kalian yang punya instagram follow @bintang.ev follow ya guys (gak harus kok, yang berminat aja)
https:// www.instagram.com/bintang.ev/
Oke semua sekian dari pembukaan ga berfaedah ini. Semoga kalian BAPER baca Marvel. Aamiin.
With food,
bintang.ev.
20november2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Marvel
Teen Fiction#278 teenfiction = 25Mei2018 #194 teenfiction = 29Mei2018 #257 teenfiction = 04Juni2018 #244 teenfiction = 23Juni2018 #149 teenfiction = 30Juni2018 (Beberapa chapter ada yang aku private acak, jadi kalo mau baca harus follow akun ini terlebih dahulu...