Marvel duduk berdepanan dengan Felicia. Saling menatap satu sama lain,Felicia yang di tatap Marvel merasa salah tingkah. Ia menunduk kan kepala nya malu. Tangan Marvel mengangkat dagu Felicia.
"Ngapaian sih nunduk gitu,emang nya wajah aku nyeremin banget ya?"Felicia menggeleng. "Nggak serem, cuman hati aku nggak kuat" jujur Felicia, Marvel menyunggingkan senyum manis nya.
"Kalo nggak kuat pegang tangan aku aja. Biar aku salurin kekuatan cinta aku sama kamu agar hati kamu kuat" sembraut merah terpancar jelas di pipi gadis berpipi chubby itu.
Marvel mencolek-colek pipi Felicia gemas. "Apa an sih Vel nyolek-nyolek pipi aku. Bukan cabe kali" omel Felicia. "Siapa bilang kamu cabe, kamu itu bidadari di hati aku" ucap Marvel tersenyum tulus.
"Gombal mulu, receh banget!" ucap Felicia. "Emang lagi ngamen, receh mulu" sahut Marvel cengengesan.
"Sera"ujar Felicia,lalu mengambil handphone dari kantong baju nya. "Tarok handphone nya dulu Fel, kita mau makan"cegah Marvel. Felicia hanya menurut saja.
Marvel memanggil pelayan untuk memesan beberapa makanan dan minuman. Setelah itu pelayan nya kembali dapur Cafe itu.
Tak lama kemudian, makanan dan minuman sudah terhidang kan di atas meja mereka berdua.
"Doa dulu"ucap Felicia pada Marvel sebelum mereka memakan makanan nya. "Istri idaman banget Fel"Felicia hanya tersenyum.
"Kalo senyum gini kan cantik"Marvel mengelus pipi Felicia. "Iya-iya,buruan doa" Mereka berdua pun berdoa bersama-sama.
Marvel dan Felicia menyantap makanan dengan nikmat. Tapi ada yang membuat perut Marvel terasa tergelitik. "Kamu kenapa sih senyum-senyum kek gitu" tangan Marvel tergerak membersihkan sisa makanan yang berada di pinggir bibir Felicia.
Gadis itu hanya berdiam diri, membiarkan Marvel melakukan nya. "Kalo makan sering banget belepotan kayak anak kecil"ucap Marvel sedikit terkekeh.
"Nama nya juga laper Vel, jadi gini deh.."Felicia pun ikut terkekeh. "Yaudah, bungkus aja. Aku traktir in deh" tawar Marvel, Felicia menggelengkan kepala tak mau.
"Kata nya laper, tapi nggak mau di bungkusin. Labil banget kayak cewek PMS" ucap Marvel sedikit keras, tanpa memikirkan orang sekitar .
"Emang lagi PMS" ucap Felicia dengan nada kecil. Takut-takut orang lain mendengar nya. "Pantes mudah banget marah,yaudah. Kita pulang ya, udah kenyang kan?" ajak Marvel.
"Iya udah kenyang, makasih ya Vel buat hari ini" Felicia langsung memeluk Marvel tanpa di rencanakan. Mungkin perasaan nya sangat senang hari ini.
Marvel pun membalas peluk an nya lebih erat. Ia sangat takut kehilangan gadis ini. Perasaan nya nyaman sudah ada di dalam lubuk hati nya.
Lalu Marvel mendorong bahu Felicia pelan. Dan memegang erat tangan nya."Ayok pulang"ajak Marvel. Felicia mengangguk.
***
"Lo lagi nyari apa an Fathir geblek?!"tanya Keyva sambil menggelengkan kepalanya pusing melihat Fathir yang sedari mondar mandir tak jelas.
"Nyari sebelah hati gue yang hilang"sambil menunjuk ke arah hati pada bagian luar tubuh nya.
"Tambah gila lo Fath ditinggal Aza pacaran sama Haikal. Mampus kalah start" Keyva menertawakan Fathir sambil memegang perutnya yang terlihat sakit karena tertawa terus menerus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marvel
Teen Fiction#278 teenfiction = 25Mei2018 #194 teenfiction = 29Mei2018 #257 teenfiction = 04Juni2018 #244 teenfiction = 23Juni2018 #149 teenfiction = 30Juni2018 (Beberapa chapter ada yang aku private acak, jadi kalo mau baca harus follow akun ini terlebih dahulu...