Marvel Pov
Semenjak Felicia nyebut nama Amar, ntah kenapa gue kayak merasa familiar dengan nama itu.
Terus pas tadi gue diem in Felicia di mobil atau bersikap dingin sama dia. Bukan karena gue marah atau kecewa. Gue cuman lagi pusing aja, males ngomong panjang-panjang.
Jadi gue mutusin buat nelpon dia, tapi dia nya lama banget angkat nya. Gue pikir dia marah sama gue, jadi gue video call aja.
"Hai sayang" sapa gue. Felicia tersenyum dari arah sebrang sana.
"Ehh! Hei Vel" dia membalas sapaan gue,sungguh. Senyumnya membuat hati gue adem banget.
"Maafin aku soal yang tadi ya Fel." ucap gue, dengan penuh rasa bersalah.
"Aku pikir kamu yang marah sama aku tadi," ujarnya.
"Tapi kamu nggak marah kan sama aku Fel?"
"Nggak kok Vel, tadi cuman bingung aja kenapa kamu tiba-tiba dingin gitu sikapnya sama aku. Padahal kita habis happy-happy bareng,"
"Aku cuman kepikiran sama nama sahabat kamu itu," ujar gue jujur.
"Kamu cemburu?" tanya Felicia.
"Nggak kok, cuman kayak merasa familiar aja sama nama sahabat kamu itu. Lagian buat apa cemburu, kan kamu cuman milik Marvel seorang" goda gue.
Di sebrang sana, Gue lihat Felicia menahan rasa malu nya. "Kak Feyii" gue mendengar seseorang memanggil nama Felicia.
"Siapa itu Fel?" tanya gue.
"Ini Aneira ada di kamar aku juga nih..," ujar Felicia.
"Coba sini, aku mau lihat wajah Aneira yang gemesin itu." pinta gue.
"Ini nih," kata Felicia, menyodorkan kamera ke wajah imut milik Aneira. Aneira memejamkan matanya,dengan kedua tangan yang menyangga dagunya.
"Imut banget Fel, jadi pengen cepet-cepet punya anak dari kamu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marvel
Teen Fiction#278 teenfiction = 25Mei2018 #194 teenfiction = 29Mei2018 #257 teenfiction = 04Juni2018 #244 teenfiction = 23Juni2018 #149 teenfiction = 30Juni2018 (Beberapa chapter ada yang aku private acak, jadi kalo mau baca harus follow akun ini terlebih dahulu...