Marvel

0.21

From : Zero Alvino Georgio
Udah nyampe?
Lgp Fel?

Marvel menatap pesan itu dengan perasaan membara, entah kenapa hati nya menjadi kebakar api asmara. Wajah Marvel seketika menjadi merah padam, kedua sahabat nya nampak bingung dengan ekspresi Marvel yang tiba-tiba menjadi seperti orang kerasukan setan dugong.

Keyva menatap Fathir penuh tanda tanya. Apa yang harus ia lakukan saat ini, bingung. Itulah yang ada di pikiran Keyva. Sementara Fathir telah beranjak pergi ntah kemana.

Tak lama kemudian, lelaki tampan berparas bule itu datang dengan sebotol air minum di tangan nya. Ia meminum air mineral itu, tiba-tiba mendekat ke arah Marvel.

Mulutnya berkomat-kamit kayak mbah dukun. Lima detik kemudian ia menyemprotkan kumuran air itu ke arah Marvel. Lelaki itu langsung terlonjak kaget dan menatap Fathir dengan tatapan elang nya. Sangat tajam dan menusuk.

Sedangkan Keyva berusaha keras menahan gelak tawa nya yang akan pecah, melihat tingkah gila Fathir kali ini.

"Bangsat lo Fath!" ketus Marvel. Sambil menaruh kembali handphone Felicia ke dalam tas nya. Lelaki itu hanya cengengesan menatap Marvel tanpa rasa bersalah.

"Lo mau makan sate, Vel? Sok atuh, sini adinda temenin..dari pada diem disitu ampe muka kek kerasukan setan" ucap Fathir santai.

"Gila!" Marvel kembali duduk dengan perasaan kesal.

Keyva mendekati Marvel. "Kenapa Vel? Ada masalah?" tanya nya dengan tenang. Menyembunyikan tawa nya yang ingin pecah.

"Nggak!" ujar Marvel dingin. Tiba-tiba Alya dan Felicia datang menghampiri ketiga lelaki tampan itu.

Felicia nampak kaget melihat baju Marvel yang terlihat basah. "Habis main di mana? Kok basah gini?" tanya gadis itu.

"Kena malapetaka kutil kuda!" ujar Marvel asal. Alya tertawa mendengar respon Marvel. Begitu pun dengan Keyva yang sudah tak sanggup menahan tawanya sedari tadi.

"Bohong Fel. Dia tadi habis nyelup di got. Kurang air mungkin buat mandi" ujar Fathir.

Seketika tawa Keyva, Alya, dan Felicia pecah melihat lelucon bodoh dari Fathir. "Diem lo Fath! Belum pernah gue tonjok ampe mental ke neraka ya lo!" ujar Marvel emosi.

Mereka yang tadi nya tertawa, langsung terdiam menatap wajah Marvel yang sudah penuh amarah.

"Gue rasa lo kurbel, Vel" ujar Fathir , lalu tatapan nya beralih ke Felicia. "Belai tuh pacar lo. Ntar di ambil orang lo nyesel" lanjut Fathir.

"Lah..kok gue?" tanya batin Felicia.

Felicia berjalan ke arah Marvel. Mengambil tas dan kado yang ia titipkan ke Marvel. "Kamu kenapa?"tanya gadis itu .

"Ada hubungan apa kamu sama Zero?" tanya Marvel to the point. Gadis itu nampak kaget, kenapa Marvel bisa mengetahui soal Zero. Apa soal anak baru itu sudah tersebar ke seluruh penjuru sekolah nya.

"Dia anak baru di kelas aku, cuman temen kok. Emang kenapa?"tanya Felicia.

"Aku gak suka kamu deket sama cowok lain selain aku" ujar Marvel penuh penekaan.