"Syalommm...."
Astaga, kayak nya gue tahu deh ini suara siapa. Gue hitung aja ya dari satu sampai tiga,pasti tuh anak bakal dateng.
1
•
•
2
•
•
3
•
•"Abang Marvel...." teriak dia yang mulai bergeming di dalam rumah. Keyva dan Fathir menutup telinga nya karena teriakan gadis di depan gue.
"Petasan korek, suaranya nyaring banget" omel Fathir,menatap nya kesal.
"Bodo!"jawab gadis itu,sambil memeletkan lidah ke Fathir.
"Ck!" ucap gue.
"Sabar Vel" Keyva mencoba menenangkan gue. Memang dari dulu gadis satu ini tidak pernah akur bila ketemu Fathir. Layaknya seperti anjing dan kucing.
"Memang bang Keyva deh yang paling ngerti in eby" ujar gadis itu. Gue melihat Fathir memutar bola matanya malas. "Lagian gue gak peduli" ujar Fathir ,langsung memalingkan wajahnya.
"Gak ngomong sama badut pancoran!"ujar gadis sarkastik. Ia melirik ke arah Fathir tajam.
"Gaby ngapain kesini?" tanya gue to the point . Oh iya, nama dia Geby Luciana Avathara. Sepupu perempuan gue yang paling aktif.
"Main bang, bosen di rumah. Gak enak ya bang jadi anak tunggal, mending eby suruh Papa Mama buat adek lagi. Biar Eby bisa gangguin ampe nangis" ujar Geby enteng berbarengan dengan kekehan nya ."Dasar wanita berhati iblis" ucap Fathir pelan, namun masih bisa terdengar oleh Geby.
"Bang Fathir ngomong apa tadi?" ujar Geby, gadis itu berkacak pinggang.Fathir hanya bersiul-bersiul tidak jelas,tanpa menjawab pertanyaan sepupu gue."Eby..Mending temenin abang Key bungkusin kado" ajak Keyva,Gue membuang nafas lega. Akhirnya kedua makhluk ini bisa terpisah juga.
Geby mengangguk antusias."Siapa yang ultah bang?" tanya Geby semangat .
"Calon pacar gue!" potong Fathir tiba-tiba,tanpa melirik Geby sedikit pun."Gak nanya lo! Lagian mana mau dia sama Abang!" ketus Geby, lalu kembali melirik Keyva dengan tatapan manis nya. Gue hanya tersenyum tipis.
"Bang Key? Kapan acara nya? Eby boleh ikut?" tanya Geby,berturut-turut.Sungguh,gadis ini sangat kepo sekali."Hari ini kok dek, mau ikut?"ajak Keyva,sambil tersenyum manis ke Geby.
"Nggak boleh!" sahut Fathir."Kenapa jadi lo yang larang-larang bang! Lagian bang Keyva aja gak ribet. Dasar sirik!" Geby langsung menarik Keyva ke tempat lain.
Memang Geby bisa di bilang sangat dekat sama Keyva, kedua nya nampak seperti Abang Adek kandung sendiri.
"Dasar gelo" cibir Fathir. Gue terkekeh kecil. "Sama-sama gelo gak usah saling ngatain" ujar gue sambil menatap geli Fathir.
"Beda Vel. Gue mah gelo biasa,dia gelo plus plus plus" ujar Fathir sambil tersenyum penuh kemenangan."Yodah. Mending bungkusin kado gue buat CALON PACAR lo" gue menekan 'calon pacar' di depan wajah Fathir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marvel
Teen Fiction#278 teenfiction = 25Mei2018 #194 teenfiction = 29Mei2018 #257 teenfiction = 04Juni2018 #244 teenfiction = 23Juni2018 #149 teenfiction = 30Juni2018 (Beberapa chapter ada yang aku private acak, jadi kalo mau baca harus follow akun ini terlebih dahulu...