🎶 Lebih Indah - Adera 🎶
Kantin
Saat bel istirahat berbunyi, semua anak berbondong-bondong berlarian menuju kantin.
Salah satu permasalahan nya, karena cacing dalam perut mereka tidak bisa dikondisikan sekali.
Aza,bFelicia, Alya berjalan beriringan, Felicia sudah mulai senang kembali. Walaupun tidak sepenuh nya, setidaknya ia bisa tertawa karena lelucon Aza yang sebelah duabelas dengan Fathir.
"Feli...." merasa terpanggil, Felicia memutar badan nya seratus delapan puluh derajat ke arah belakang.
Ia mendapatkan Marvel, Fathir, dan Keyva. Marvel tidak membuang waktu, ia berlari ke arah Felicia cepat.
"Aku mau ngajak kamu ngomong in soal yang tadi Fel" ajak Marvel, dengan tatapan penuh harap.
"Iya" jawab Felicia singkat. Lalu tangan nya di genggam erat Marvel, seakan tidak mau kehilangan sosok wanita seperti Felicia.
Namun nyatanya, beberapa hari lagi ia akan berpisah dengan Felicia karena taruhan nya dengan Fathir.
Marvel mengajak Felicia duduk di pojok an kantin,biasanya itu menjadi tempat khusus ia sendiri.
"Fel..." panggil Marvel, saat Felicia masih memalingkan wajah nya dari Marvel.
"Apa?"
"Kalo aku ngomong tolong tatap aku dong Fel, kan kamu tau aku gak suka di gitu in" jelas Marvel. Gadis itu langsung menatap Marvel, hatinya tidak bisa dikondisikan sekali.
Marvel menarik tangan Felicia dan menggenggam nya erat. "Maafin aku ya Fel" ucap Marvel untuk kesekian kalinya.
"Iya gak papa, kata kamu. Kamu mau jelasin ke aku, jangan buang-buang waktu. Aku laper tau" omel Felicia.
"Hm iya. Jadi gini Fel, kan tadi pagi sebenernya mau jemput kamu. Tapi Mama aku tiba-tiba pagi tadi sakit, jadi aku bawa Mama aku dulu ke rumah sakit. Bukan aku ingkar janji Fel, tolong kamu percaya sama aku. Lagian aku cuman belajar jadi anak yang berbakti selalu sama orang tua. Aku selalu nyusahin Mama mulu Fel, aku kan suka nyari masalah di sekolah. Kamu mau kan ngerubah aku jadi yang lebih baik dan hari ini hari Ibu kan? Jadi aku pengen aja ngasih sesuatu yang beda buat Mama" jelas Marvel, membuat Felicia terharu.
"Iya aku maafin Vel, maaf ya aku tadi gak mau dengerin penjelasan kamu dulu"
"Nggak papa kok. Aku tau kamu kesel sama aku. Tapi sekarang gak marah lagi kan?" tanya Marvel, karena merasa Felicia belum memaafkan dirinya. Felicia berpura-pura berfikir keras untuk memaafkan Marvel, membuat Marvel menjadi geram dan mencubit pipi chubby Felicia. "Awww" ringis nya.
Marvel mengelus pipi Felicia lembut "Eh maaf ya" katanya. "Kamu sih, mau maafin aku aja kayak susah banget" lanjut Marvel.
"Kalo mau aku maafin, kamu harus temenin aku hari ini ke mall buat beli in Bunda sesuatu" kata Felicia sambil senyum smrik.
"Siap sayangku!" Marvel menghormat ke arah Felicia, layaknya seorang satpam memberi hormat ke tuan nya.
Felicia hanya tersenyum geli menatap tingkah laku Marvel."Fel.." panggil Marvel.
"Apa Vel?" tanya Felicia lembut.
"Maafin aku udah buat kamu nangis ya" ucapnya tulus dari hati yang terdalam,sambil memeluk Felicia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marvel
Teen Fiction#278 teenfiction = 25Mei2018 #194 teenfiction = 29Mei2018 #257 teenfiction = 04Juni2018 #244 teenfiction = 23Juni2018 #149 teenfiction = 30Juni2018 (Beberapa chapter ada yang aku private acak, jadi kalo mau baca harus follow akun ini terlebih dahulu...