0.30

3.2K 258 78
                                    

"Marvel.."

Merasa nama nya terpanggil, ia menoleh ke sumber suara. Dan mendapati orang yang sangat ia benci,bahkan Marvel amat membenci nya. Dia menatap orang itu dengan tatapan jijik, bagaikan sampah yang tak berguna.

      "Ada jalang..Ups"Keyva pura-pura salah bicara. Padahal ia sengaja mengatakan itu.

"Bukan jalang Key, tapi b*tch !!" sontak Keyva menjitak kepala Fathir yang terlihat banget bego nya. Fathir mengusap-ngusap kepala nya yang terasa sakit akibat jitakan Keyva yang terlalu kuat.

"Diem lo semua! Gue disini mau nemenin Marvel. Bukan para kurcaci-kurcaci tak berguna kayak kayak kalian berdua!" gadis itu menatap tajam bergantian antara Keyva dan Fathir.

       "Gue kurcaci? Lo apa? Wanita buruk rupa? Bukan hanya buruk rupa. Tapi hati lo juga busuk! Sebusuk buntang tikus" Fathir menatap menantang cewek itu.

"Bangsat!"

          "Lo lebih bangsat!"Marvel yang tadi nya diam pun angkat bicara. Marvel berdir, berhadapan langsung dengan cewek yang menghina sahabat nya itu.

"Kamu belain cowok gak berguna ini? Seharusnya kamu belain aku Vel! Dia itu gak berguna buat kamu"

"Jaga ya ucapan sampah lo itu, SALSA SABILA! Iya sampah!  setara dengan tubuh lo yang sudah dinikmati sama om-om yang gila seks. Dasar, sampah! Gak guna!" ucap Marvel dengan tegas dihadapan Salsa. Tubuh Salsa diam seketika, ia tak bisa menjawab perkataan Marvel. Memang benar apa yang dikatakan Marvel. Ia sudah dinikmati oleh lelaki mata keranjang yang ada di clubing .

"Kita cabut! Nafsu makan gue tiba-tiba hilang liat wanita b*tch ini"ujar Marvel penuh penekaan. Lalu meninggalkan Salsa yang masih berdiri mematung di pojok an kantin.

          Beriringan Keyva dan Fathir melewati Salsa. "Kasihan banget ya lu jalang!!! Dasar sampah. Bonus dari gue"ujar Keyva memeletkan lidahnya, lalu lanjut menyusul kepergian Marvel.

"Yang sabar ya mbak nya, semoga cepet sampe ke nereka. Dadah b*tch gak guna!" timbrung Fathir. Berlari kecil menyusul Marvel dan Keyva yang terlebih dahulu pergi.

"Kalian ngehina gue sekarang, liat nanti apa yang gue bisa lakuin ke kalian! F*ck!" batin Salsa.

***

Kringgg...Kringg...Kring...

Deringan bel pulang sekolah sudah bergema di area Internasional School. Felicia menata rapi buku, sesekali ia menatap cincin pemberian Marvel sambil mengingat-nginget kejadian di rooftop tadi. Sebuah senyuman terulas di bibir indah nya.

"Tau deh yang lagi jatuh cinta" goda Alya yang sudah selesai mengemasi barang-barang nya.

         "Apa an sih Ya.."Felicia salting, lalu mengalihkan wajah nya ke arah lain. Namun hal yang tak disangka terjadi pada gadis itu.

Byurrr!!

Seketika sekujur tubuh Felicia basah akibat cewek yang tiba-tiba datang dan menyiram nya dengan air jeruk nipis."Dasar muka tepung!" Aza langsung mendekat ke arah Felicia dan orang yang telah menyiram Felicia hingga tubuh nya menjadi basah semua.

Marvel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang