29 | How To Memorize?
xxx
Halo, sudah ada yang libur kah? Gue udah libur HAHAHA *bahagia.
So... gue mau bahas soal cara kemarin gue belajar pas UAS. Sebenarnya ide ini gara-gara macet di kota Bandung. Terus gue ngeliat ada baliho portrait dengan tulisan "Learn How To Memorize hanya 3 juta rupiah!"
Dan gue,... shok.
Karena itu... gue mau membagikan How To Memorize ala gue yang harganya (bukan) 3 juta!
Sebelum itu, gue mau bahas sesuatu dulu.
Menurut buku Quantum Learning, dipaparkan 3 modalitas belajar seseorang yaitu : modalitas visual, auditori atau kinestetik (V-A-K).
Walaupun masing-masing dari kita belajar dengan menggunakan ketiga modlaitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya.
So, kamu masuk yang apa nih gais?
Mari kita bahas satu per satu yak:
1. Visual
Kalau kata gue, tipe ini tuh yang kalau liat gambar aja bisa jadi ngerti. Atau melihat penjelasan guru di depan kelas, eh pelajarannya masuk otak. Jadi dia bisa juga dengan baca buku di rumah doang, baca doang eh taunya ngerti meski nggak dijelasin lebih dahulu.
Tanda anak visual: suka mencatat di dalam kelas (sampai detail)
Khasnya anak visual:
- Nggak suka diganggu sama keributan
- Lebih suka membaca (kalau gue suka baca novel aja gimana dong? Kalau belajar malah langsung tidur wkw)
- Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
- Pembaca yang cepat dan tekun
- Lebih ingat materi kalau dia udah lihat daripada dengar dari orangIni nih katanya strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual :
-Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.
-Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.
-Membaca buku-buku berilustrasi.
-Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video).2. Auditori
Setahu gue sih, si tipe ini mengandalkan pendengarannya untuk belajar. Cocok ya buat pendengar gosip *eh wkwkkw kalau ini sih ya, kalau dia sambil baring merem juga, asal dengerin mah udah bisa pelajarannya.
Ciri anak auditori:
-Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
-Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
-Biasanya pembicara yang fasih
-Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
-Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
-Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual
-Berbicara dalam irama yang terpolaStrategi belajar:
-Membaca materi pelajaran dengan keras.
-Gunakan musik ketika belajar
-Diskusikan ide secara verbal.
-Merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dengarkan sebelum tidur.3. Kinestetik
Kalau kata gue, kayaknya anak tipe ini suka kayak cacing kepanasan. Nggak bisa diem. Hahaha, jadi dia tuh kayak kepo. Jadi misal, dia belajar IPA soal mata, harus nyentuh dulu alat peraganya.
Nggak cocok masuk museum kali ya? wkkwkwCiri gaya kinestetik:
-Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
-Belajar melalui memanipulasi dan praktek
-Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
-Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
-Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
-Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
-Menyukai permainan yang menyibukkan
-Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu
-Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Anak Kuliahan
Non-FictionBuat kalian-kalian yang merasa kalau dunia kuliah itu enak dibanding sekolah ... kalian butuh banyak baca buku ini! Di sini semua ilmu perihal dunia kuliah yang gue alami, akan gue bagikan cuma-cuma untuk kalian. Happy reading! (asal jangan ikut j...