QnA with Pabi [Part 1]

942 73 4
                                    

Sepertinya nggak ada yang nanya lagi... jadi heheheh cekidot :)

xxx

"Kak minta tips untuk menentukan jurusan kuliah supaya tidak salah jurusan."

Gimana ya... kalau menurut aku pilihlah sesuatu yang ibaratnya telah membuat kalian jatuh cinta hahaha. Biasanya kalau masih kecil, kita itu terpatok sama "sosok" yang suka kita lihat. Misalkan dokter, polisi, guru. Nah, seiring berjalannya waktu makin banyak sosok dalam diri kita yang mulai kebuka. Misalkan kamu suka menggambar, suka juga cari tahu tentang desain grafis, suka banget nih nulis cerita atau mungkin suka banget hitung-hitungan. Pilihlah jurusan yang membuat kamu rela menjalankan profesi dan bergelut di sana seumur hidup kamu. Semenjak SMA gue sadar kalau gue gak kuat sama hitung-hitungan (padahal keluarga gue semuanya suka sama matematika, fisika, kimia, lahhh gue beda sendiri) gue bilang sama diri sendiri gue gak akan pernah mau masuk jurusan yang ada itungannya. Misalkan jurusan Matematika, Akuntansi, dll. Nah, kalian bisa juga diskusiin sama orang tua. Meski kadang orangtua suka ngasih jawaban yang mainstream, kata gue orangtua bisa memberikan insight untuk kalian. Setidaknya, kalian misalkan suka makan dan bermimpi menjadi chef. Nah jurusan chef ini kan ada banyak juga. Bisa perhotelan, tata boga atau apapun itu. Pengalaman hidup orangtua kalian bisa memberikan pandangan buat kalian ke depannya.

Dulu ini dilema gue juga pas SMK kan gue sempet pengin masuk jurusan sastra Indonesia wkkwkw karena itu jaman dimana gue lagi suka banget nulis dan baca novel. Tapi, mama gue bilang kalau gue keluar dari sastra Indo, belum tentu juga menjamin gue jadi penulis hebat bukan? Atau bisa saja gue keluar sebagai pendidik bahasa Indonesia? Setelah itu, gue sadar juga kalau gue emang nggak bakat masuk dunia sastra hahahha karena gue suka setengah-setengah kalau nulis dan gue sepakat, menulis itu cuma hobi gue.

Karena itu... terakhir, prinsip gue adalah pilihlah jurusan yang memiliki kemungkinan menghasilkan duit. Pas SMA, orang nggak akan bilang ini ke kalian. Kenapa gue bilang ini penting? Karena gue selalu percaya kalau uang adalah salah satu faktor kebahagiaan kalian (bedakan sama uang itu sumber kebahagiaan ya, beda lohhh heheh) sehingga gue merasa kita harus atur strategi memandang ke depan (CIEH, ngomong mah bisa yak. Padahal gue juga masih pengangguran gak jelas wkkwkwk) 5-10 tahun lagi, apakah jurusan itu bakal tergantikan mesin? Atau justru 5-10 tahun lagi, jurusan itu marak sampe semua perusahaan bakal rebutan?

Balik lagi ke diri kalian... kalau misalkan orangtua bilang kalian masuk jurusan A karena gaji gede dan kalian gak kuat di sana? Coba obrolin sama orangtua kalian. Mama gue pun sampai detik ini masih suka bilang lebih baik gue masuk jurusan Akuntansi, biar bisa ambil Pajak/Audit dan gajinya pas kerja bisa dua digit. Tapi, sampai sekarang juga gue gak menyesal tidak mendengarkan mama gue hahahha dasar anak pembangkang. Gue merasa gue gak kuat kalau berhubungan sama angka. Pertama, gue orangnya gak teliti, kedua kalau gue udah pusing pasti gue bakal error. Untungnya, mama gue membiarkan gue memilih untuk masuk manajemen aja hehhee. Namanya hidup emang penuh kejutan dan pertualangannya sendiri.

"Mau nanya, kakaknya udah punya pacal atau belom? Ihihihi"

HEMMM, ini gimana yak jawabnya hahahha Aku sedang menjalani hubungan sama biasku sekarang... mulai dari Park Seo Joon, DO EXO... ehm, ada yang mau nambahin? UHUK, habis ini diteriakin halu gue.

But seriously, no. Saat ini aku nggak tertarik dengan dunia pacaran :) ada banyak list di hidupku yang belum tercapai dan pacaran tidak menjadi bagiannya ehhehehe 

"Kaaaa, emg kalo ngulang kuliah itu tandanya kita gagal? Padahal masih semester awal. Aku takut banget kalo denger kata ngulang, takut aja gitu ka, yang lain udah jago jago banget."

Diary Anak KuliahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang