Setelah jam sekolah telah berakhir, Puti pastinya buru buru pulang kerumahnya. Bukan cuma Puti kok, anak anak lain juga ngelakuin hal yang sama. Secara jam pulang sekolah itu hal yang dinanti nantikan semua murid.
Ada juga sih yang pengen cepet cepet bel pulang sekolah, eh pas pulang malah nongkrong dulu di sekolah. Kalo ga cari wifi ya nontonin para cowok cowok basket. Hmm.
Puti kalau kesekolah suka bawa sepeda motor sendiri. Maklum lah ya, udah 17 tahun, udah punya SIM, papanya sibuk kerja, terus mamanya juga udah enggak ada. Jadi ya gitu.
Waktu Puti sampai di rumahnya, dia bingung kenapa mobil papanya udah ada di rumah jam segini. Biasanya juga jam 6 sore baru pulang.
"Puti pulang."
"eh Puti udah pulang."
"itu siapa pa?" tanya Puti menunjuk seseorang di sebelah papanya sambil tersenyum.
"Put, papa tau ini terlalu cepat. Tapi papa mau menikah lagi."
"hah?!"
Rasa kaget Puti gak bisa ditahan lagi, kelihatan dari raut wajahnya. Walaupun kaget, bukan berarti Puti ga suka. Bukan berarti juga menerima secara ikhlas. Tapi, kalau demi kebahagiaan papanya sih, mau gak mau Puti harus mau.
"o-oh papa mau nikah lagi? Y-ya udah gak apa apa. Puti setuju aja kok pa." ucap Puti sambil tersenyum.
"makasih Put. Oh iya, Put ini Tante Jeje, Je ini anak aku, Puti."
"halo tante, aku Puti." Puti mengulurkan tangannya.
"Hey manis, aku Jeje." ucap Jeje sambil membalas uluran tangan Puti.
"Put, tante Jeje ini juga punya anak laki laki. Otomatis, dia bakalan jadi saudara kamu." ucap papanya.
"aku harap dia bakalan jadi kakak yang baik buat aku." ucap Puti disambut dengan senyuman manis dari ayahnya. Namun tidak dengan Jeje, ada makna dibalik senyuman yang ia berikan.
"semoga aja Daniel mau menerima kamu sebagai adiknya, dasar bocah tengik!"
Masih gaje ea.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother [√]
Fanfiction•Kang Daniel Fanfiction• "Kakak mau ngapain?!" "udah lo diem aja. Ini bakalan nikmat kok." 17+ , nobaku, harsh words ©Saiamir