32. Berjuang Untuk Cinta

45.2K 2.4K 164
                                    

Plak!

Satu tamparan keras di pipi Daniel.

Orang tua mana yang tidak kesal melihat anaknya melakukan perbuatan dosa di depan mata?

Parahnya lagi, Daniel melakukan dosa dengan adik tirinya sendiri.

“coba jelasin ke mama, maksud kamu cium adek kamu apa hah?!”

Puti hanya menundukkan kepalanya saja. Ia takut. Ia khawatir. Ia gelisah jika Daniel mengatakan hal "itu" kepada Mama Jeje. Tapi, Puti harus menerima segala resiko dengan apa yang ia perbuat.

Puti menggandeng tangan Daniel untuk memberinya kekuatan setelah ia mendapat tamparan keras dari Mama Jeje

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Puti menggandeng tangan Daniel untuk memberinya kekuatan setelah ia mendapat tamparan keras dari Mama Jeje.

Daniel melihat Puti dan menganggukkan kepalanya. Daniel memberi isyarat untuk tidak khawatir dan harus siap menerima segala resiko.

“Daniel cinta sama Puti ma.”

Plak!

Lagi-lagi Daniel mendapatkan tamparan keras di pipinya. Sejujurnya Mama Jeje tidak tega menampar anaknya sendiri. Apalagi Daniel baru keluar dari rumah sakit. Cuma ya gitu, kelakuan anaknya memang perlu mendapatkan tamparan.

“Daniel tau mama bakalan lebih marah besar sama Daniel kalau Daniel ceritain dari awal. Tapi, Daniel harus cerita kan sama mama?”

Mama Jeje menatap Daniel dengan tajam dan siap mendengarkan cerita dari Daniel.

“itu yang mama perlu. Tapi Mama selalu ngajarin kamu buat nerima segala resiko kan? Coba tunjukin ke mama kalau kamu siap dengan segala resikonya!”

“waktu mama pergi selama 2 minggu, Daniel punya rencana untuk ngusir Puti dari rumah. Mama masih inget kan sama tujuan awal kita?”

Mama Jeje menelan salivanya. Memang dulu ia berniat seperti itu, tapi semua itu hanyalah sebatas dulu.

“mungkin ini kedengerannya gila dan gak masuk akal, tapi Daniel emang bener-bener ngelakuin itu semua. Daniel punya rencana untuk bikin Puti cinta sama Daniel dan setelah itu Daniel mau buang Puti begitu aja. Tapi, Daniel gak mau kalau cuma sebatas ninggalin Puti tanpa ninggalin bekas. Jadi Daniel ngelakuin hal yang sangat bodoh ke Puti.”

“k-kamu apain adik kamu hah?!”

“Daniel perkosa Puti ma.”

Plak!

Gotcha! Tiga kali Daniel mendapatkan tamparan keras dari Mama Jeje. Tapi kali ini adalah tamparan yang sangat keras dan lebih menyakitkan. Memang terbilang sadis, tapi Mama Jeje enggak bisa berbuat apa-apa lagi selain menampar Daniel.

Cukup tau dan cukup kecewa Mama Jeje terhadap sikap Daniel. Selama ini Daniel didik untuk tidak pernah berbuat hal-hal yang tidak senonoh kepada orang lain, khususnya perempuan. Tapi apa? Daniel malah berani mencicipi tubuh adik tirinya sendiri.

Daniel menangis. Bukan lebay, tapi Daniel merenungi segala perbuatan dosa yang ia lakukan. Daniel kecewa dengan dirinya sendiri. Melihat Mama Jeje menangis dan kecewa kepada dirinya, membuat hati Daniel teriris dan sesak melihatnya.

Menyesal? Sudah pasti.

“M-mama gak pernah ngajarin kamu kayak gitu! Tapi kenapa kamu malah lakuin itu ke Puti Dan?! Itu sama aja kamu nyakitin mama! Kenapa kamu malah ngikutin jejak papa kamu Dan?! Kenapa?!!” Mama Jeje menangisi kelakuan anaknya.

“makanya Daniel mau tanggung jawab ma. Daniel juga udah telanjur sayang sama Puti. Daniel harap, mama mau ngerestuin hubungan kita.”

Mama Jeje menghapus air matanya. Ia senang mendengar anaknya yang mau bertanggung jawab dengan segala perbuatannya.

“oke, Mama bakalan restuin hubungan kalian...”

“...tapi ada satu syarat.”

“a-apa itu ma?”

“kamu gak boleh tinggal serumah sama Puti! Jadi, Mama mau kamu ngekos atau tinggal di apartemen sampai kamu sah sama Puti. Baru kalian boleh tinggal serumah. Gimana? Setuju?”

Daniel dan Puti saling menatap. Demi hubungan mereka direstui, Daniel rela melakukan apapun. Tidak tinggal serumah bukanlah halangan untuk kisah cinta mereka.

Tapi tidak dengan Puti. Puti tidak mau Daniel berkorban untukknya dan malah pergi meninggalkan rumah ini.

“setuju. Daniel bakalan tinggalin rumah ini dan bakalan tinggal di apartemen.”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
StepBrother [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang