5. Martabak

111K 5.3K 337
                                    

Ceklek..

“ woy Put! Ngapain lo diem di sana?mana sabun gue? ” ucap Daniel yang hanya menampakkan wajahnya aja.

“ i-ini kak sabunnya. ” ucap Puti sambil menyodorkan sabun.

“ lo kenapa sih? ” tanya Daniel yang bingung dengan ekspresi aneh Puti.

Ya gimana ga aneh, barusan aja dia denger suara aneh yang di buat oleh Daniel. Tentu Puti jadi merasa sedikit jijik terhadap Daniel. Bukan jijik sih, lebih tepatnya waspada.

“ a-anu kak, t-tadi kakak habis ngapain? ”

Daniel paham dengan pertanyaan Puti. Ia bahkan memamerkan smirk handalannya kepada Puti, membuat Puti menjadi lebih waspada terhadap Daniel.

“ kenapa? Lo mau bantuin gue? Yaudah sini masuk kedalam. ” goda Daniel.

“ PUTI! PUTI! A'A DATENG NIH!! ”

Mungkin Dewi Fortuna sedang berpihak kepada Puti saat ini. Untung aja ada seseorang yang memanggil namanya dari luar sana, sehingga Puti mempunyai alasan untuk pergi dari dalam kamar Daniel.

Tanpa basa basi, Puti langsung keluar dari dalam kamar Daniel, lalu pergi menghampiri seseorang tersebut yang Puti yakini itu adalah sahabatnya.

“ anjing! Ada aja pengacau! ” umpat Daniel.

Puti menatap sahabatnya tersebut dengan tatapan tajam. Ya gimana enggak, sahabat sekaligus ketua kelasnya ini ternyata pura pura sakit demi bolos sekolah.

“ ngapain lo kesini? ” tanya Puti ketus.

“ nih, gue bawain lo martabak Put ” ucapnya sambil menyodorkan martabak.

“ lo mau nyogok gue kan supaya lo besok bisa bolos lagi? Ck, gak! Gue gak nerima makanan sogokan!  ”

Yang diajak ngomong cuma bisa nyengir doang. Oh God, apa dia enggak sadar kalau dia nyengir gitu bisa bikin tetangga pada hamil masal?

Gingsulnya itu loh pengen Puti cabut sampai keakar akarnya.

“ calon pacar A'a Woojin Ghazali, bantuin A'a sekali ini aja, yaya? ”

“ tapi ada syaratnya Jin. ”

“ apa apa? ”

“ lo jalan ke ujung sana dan boleh pergi ke Rahmatullah sekarang. ”

“ kepret lo Put! ”

“ yaudah sini mana martabaknya! Tapi inget ya, cuma sekali ini aja gue bantuin lo! Ok? ”

“ HEHEHE, makasih deh Puti yang baik hati nan Cantik ini. Kalau gitu, A'a Woojin pulang dulu ya, daaa~ ”

Seketika Woojin langsung tancap gasnya. Heran, kenapa Puti bisa punya sahabat modelan macam Woojin begitu.

“ semoga lo gak beneran ke Rahmatullah deh Jin. ”

 ”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
StepBrother [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang