14. Hasutan Setan

121K 3.9K 141
                                    

LINE !

Ghazali Woojin: Selamat malam teman teman penghuni kelas. Gue mau nyampein pesan dari Pak Wiji selaku wali kelas kita.
Pertama, besok kita libur karena semua para guru harus pergi untuk pelantikan osis.
Kedua, nama yang saya sebutkan itu berarti mengikuti penyuluhan tentang penyakit menular seksual pada hari senin di aula atas. Woojin, Puti, Jihoon, Nancy, dan Jinyoung akan mengikuti penyuluhan.
Sekian pesan dari saya, terima kasih.

Puti senang karena besok, tepatnya hari sabtu, Puti libur sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Puti senang karena besok, tepatnya hari sabtu, Puti libur sekolah. Namun, ia juga males karena harus mengikuti penyuluhan pada hari seninnya. Padahal Puti paling males kalau dengerin penyuluhan.

“karna besok libur, begadang ah!!”

Daniel mengantarkan Minhyun dan juga Hanbin untuk keluar dari kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel mengantarkan Minhyun dan juga Hanbin untuk keluar dari kamarnya. Biasa, kalau anak cowok cowok kan sukanya pulang malam malam. Waktu mereka tiba di lantai satu, mereka bisa melihat Puti tengah menonton Televisi.

“Put, kok belum tidur?” tanya Daniel.

“besok libur kak. Jadi aku pengen begadang.” balas Puti.

“dek, kakak pulang dulu ya. Dada.” ucap Hanbin.

“oh iya kak, hati hati.” ucap Puti mendekati Hanbin dan Minhyun.

“Pulang dulu ya dek.” ucap Minhyun sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Puti. Puti pun membalas uluran tangan Minhyun. Sialnya, Minhyun enggak mau ngelepasin genggamannya.

Sadar jika temannya mulai genit, Daniel pun menyuruh teman temannya agar cepat pulang kerumah.

“dah dah! Pulang sana!”

Hanbin melihat langit yang sudah mulai menurunkan tetesan tetesan air hujan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hanbin melihat langit yang sudah mulai menurunkan tetesan tetesan air hujan.

“Hyun, lo aja deh yang bawa mobil. Mau hujan deres kayaknya.” ucap Hanbin.

“alah cupu lo, yaudah sini mana kuncinya?”

“eh Niel, mumpung cuaca mau hujan, udah lo sikat aja adek lo itu!” ucap Minhyun.

“maksud lo?” tanya Daniel.

“hujan itu bakalan ada angin kencang, nah angin kencang itu bikin dingin, dingin itu perlu pelukan, nah dari pelukan lo bisa berbuat yang lainnya!” balas Hanbin.

“betul tuh kata Hanbin. Nih, gue kasih lo pengaman! Gitu gitu adek lo masih SMA, jangan lo tanam anak di perutnya dulu!” ucap Minhyun dengan memberikan Daniel sebuah pengaman.

“kita pulang dulu bro. Goodluck!”

Sementara Daniel hanya diam menatap kotak pengaman yang berada di tangannya. Apa sudah waktunya untuk Daniel menjalankan misi utamanya?

“gue rasa ini waktu yang tepat.” ucap Daniel dengan senyuman liciknya.

” ucap Daniel dengan senyuman liciknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
StepBrother [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang