14#LBAS2

1.6K 202 9
                                    

Alfie baru saja sampai dirumah setelah Steve mengantarnya pulang. Ia tak melihat mobil Shane ada di garasi. Suaminya itu belum pulang juga.

"Terima kasih, Steve. Maaf sudah merepotkan." Alfie merasa tak enak hati pada kebaikan pria itu.

"Sudahlah, santai saja." balas Steve tak keberatan.

"Apa kau ingin mampir dulu?" tanya Alfie.

"Terima kasih. Kurasa lain kali saja. Aku pamit sekarang." Steve pun berpamitan pada Alfie.

"O-oh ya, baiklah. Hati-hati, Steve."

"Sampaikan salamku pada si kembar." tambah Steve lagi.

"Akan kusampaikan. Terima kasih."

"Sama-sama. Aku pamit dulu." Steve langsung beranjak dari hadapan Alfie menuju ke mobilnya.

Setelah itu Alfie melambaikan tangannya sesaat ketika Steve membunyikan klakson begitu pria itu menjalankan mobilnya. Kemudian Alfie masuk kedalam rumah menyusul Finn dan Charlie yang sudah lebih dulu kedalam.

Alfie meletakkan dulu kotak kue dari bibi Anne kedalam kulkas di dapur. Setelah itu ia beranjak naik keatas ke kamar si kembar.

"Finn, Charlie..." panggil Alfie begitu membuka pintu kamar si kembar.

Ia melihat Finn dan Charlie yang sedang mengganti piyama mereka. Charlie tampak kesulitan mengkancingi piyamanya. Alfie segera menghampirinya dan membantu si kecil itu.

"Ayah dimana?" tanya Charlie saat Alfie sedang mengkancingi piyamanya.

"Ayah masih bekerja, sayang. Sebentar lagi pasti pulang." jawab Alfie.

"Ayo, sekarang cuci muka dulu dan sikat gigi kalian sebelum tidur." Alfie segera membawa Finn dan Charlie masuk kedalam kamar mandi.

Lalu keduanya berdiri diatas kursi kecil sembari menyikat gigi susu mereka dihadapan wastafel. Alfie membantu si kembar membasuh wajah mereka. Setelah itu Alfie membawa keduanya naik keatas ranjang.

"Tidurlah. Besok pagi kalian harus sekolah." ujar Alfie sembari menyelimuti kedua putranya.

"Selamat malam, didi." ujar Finn dan Charlie dengan pelan.

"Selamat malam juga untuk kalian." Alfie bergantian mengecup kening keduanya sebelum meninggalkan si kembar tidur.

Alfie beranjak kearah pintu lalu mematikan saklar lampu sebelum meninggalkan kamar si kembar. Setelah itu ia turun kebawah. Saat baru turun dari tangga, Alfie mendengar suara pintu depan yang terbuka.

"Aku pulang." seru Shane.

Tak lama setelah itu Alfie mendapati Shane yang baru saja kembali kerumah.

"Hai, sa—"

Alfie tak menghiraukan sapaan Shane dan langsung berlalu menuju ke kamarnya.

Shane terdiam tak bergeming melihat sikap tak acuh Alfie barusan. Kemudian ia menyusul Alfie kedalam kamar.

"Apa anak-anak sudah tidur?" tanya Shane saat Alfie sedang mengganti pakaiannya.

Alfie hanya diam tak menjawab pertanyaan Shane.

"Alfie? Apa kau baik-baik saja?" Shane merasa aneh dengan sikap Alfie.

Tanpa menjawab, Alfie segera beranjak ke kamar mandi.

"Apa dia marah padaku?" gumam Shane merasa ada yang tak beres dengan sikap Alfie barusan.

Kemudian Shane juga mengganti pakaiannya dulu sebelum naik keatas ranjang. Saat ia berpapasan dengan Alfie didepan pintu kamar mandi, Alfie langsung melaluinya begitu saja dan langsung naik keatas ranjang tanpa bicara sepatah kata pun.

Love By Accident 2 (The Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang