Hari-hari Alfie dan Shane semakin berwarna semenjak kehadiran si kembar Finn dan Charlie ditengah-tengah mereka. Ya, Alfie dan Shane menamakan putra mereka dengan kedua nama itu. Finn adalah anak pertama dan Charlie adalah yang kedua. Si kembar itu membawa kebahagiaan baru diantara Alfie dan Shane.
"Aku pulang." seru Shane yang baru kembali dari kantor.
"Shane? Kau baru sampai?" ujar Alfie yang baru saja turun dari lantai atas.
"Hai, sayang." Shane mengecup kening Alfie.
"Apa si kembar sudah tidur?" tanya Shane seraya memberikan tas kantor dan jas kerjanya pada Alfie.
"Aku baru saja meni—"
Tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi dari lantai atas.
"Mereka terbangun lagi." ujar Alfie lalu menghela napasnya sesaat.
Shane tersenyum dan segera naik keatas. Ia menuju ke kamar kedua putranya. Shane sangat merindukan dua pangerannya itu.
"Hai, kenapa kalian menangis?" ujar Shane begitu masuk kedalam kamar si kembar.
Shane segera menghampiri kedua bayinya lalu menggendong Charlie terlebih dulu dan menimang-nimangnya.
"Sshh.. Sshh.. Sshh.." Shane mencoba menidurkan Charlie kembali dalam gendongannya.
Finn terus menangis di dalam keranjang tidurnya.
"Shane..." panggil Alfie seraya menghampiri suaminya itu.
"Alfie, tolong kau gendong Charlie. Aku ingin menggendong Finn juga." ujar Shane dengan pelan seraya memindahkan Charlie dari gendongannya dengan hati-hati.
Kemudian ia menggendong Finn dan melakukan hal yang sama. Shane menimang-nimang Finn hingga bayi itu tertidur.
Alfie dan Shane menimang-nimang kedua putra mereka.
"Sshh.. Shh.. Shh.." desis Alfie sembari menidurkan kembali Charlie kedalam keranjang tidurnya.
"Aku akan menyiapkan makan malam dulu untukmu." ujar Alfie dengan pelan pada Shane yang sedang menimang-nimang Finn.
"Finn sudah tertidur. Ayo, letakkan dia kembali kedalam keranjang tidurnya. Dan segera bersihkan dirimu." Shane tersenyum dan mengecup kening Finn dengan lembut. Kemudian ia meletakkan Finn kembali dengan hati-hati.
"Aku sangat menyukai harum kedua putraku." ujar Shane yang mencium aroma khas anak bayi dari tubuh mungil si kembar.
Alfie dan Shane pun segera keluar dan menutup pintu kamar si kembar dengan perlahan.
* * * * * * *
Saat di pagi buta, Alfie yang sedang terlelap diatas kasur tiba-tiba terbangun. Ia membalikkan tubuhnya dan mendapati Shane tak ada di sebelahnya.
"Shane?" Alfie mengusap-usap matanya. Kemudian ia bangun dan mengenakan kacamatanya.
"Kemana dia?" Alfie berjalan keluar dari dalam kamar.
"Shane? Kau dimana?" panggil Alfie lagi.
Tiba-tiba ia mendengar suara tangisan bayinya di atas. Alfie segera menaiki tangga dan menuju ke kamar si kembar.
"Shane?" Alfie membuka pintu kamar si kembar lebih lebar. Ia melihat Shane yang berdiri membelakanginya sembari menimang-nimang Charlie.
Alfie menyentuh pundak Shane begitu ia menghampiri suaminya itu. Shane tersenyum begitu melihat Alfie.
"Kau sedang apa?" tanya Alfie.
"Aku mendengar suara tangisan bayi kita. Ternyata Charlie terbangun dan menangis." ujar Shane dengan tatapan yang terlihat mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love By Accident 2 (The Sequel)
Storie d'amoreTAMAT 15 Desember 2017 s.d 26 April 2018✍ [Book 2 of 3] Kesedihan, rasa sakit hingga pengorbanan adalah hal yang harus dihadapi Alfie dan Shane saat memperjuangkan ikatan cinta mereka di masa Ialu. Kini keduanya sudah terikat dalam ikatan suci. Keba...