26#LBAS2

1.6K 188 24
                                    

Shane baru saja pulang dari tempat Gym. Sesampainya di rumah, Shane langsung menghampiri ruang tengah. Ruangan tersebut tampak berantakan dengan mainan. Finn dan Charlie sedang bermain bersama sembari menonton film kartun favorit mereka.

"Di mana didi?" tanya Shane.

"Ayah!!" seru si kembar dan berlarian menghampiri Shane.

"Didi ada di kamar." jawab Finn sembari bergelayut di kaki Shane.

"Ayah, bagaimana kalau hari ini kita pergi ke taman bermain?" pinta Charlie.

"Hari ini ayah ingin beristirahat dulu. Minggu depan saja, okay?" jawab Shane yang membuat Charlie kecewa.

"Sudah, kalian mainkan lagi mainan kalian." tambahnya lagi.

Si kembar pun melepaskan pelukkan mereka di kaki Shane dan dengan wajah bersungut-sungut beranjak menjauhi Shane.

Shane pun beranjak ke kamarnya. Ia meletakkan tas olahraganya di atas kasur lalu ia melepaskan kaos polo yang dikenakannya. Shane mendengar suara Alfie dari arah kamar mandi di kamarnya.

"Dengan siapa Alfie berbicara?" Shane tampak penasaran.

Perlahan ia beranjak mendekati pintu kamar mandi.

"Konser itu benar-benar mengagumkan." ujar Alfie.

Shane mengintip dan melihat Alfie sedang berbicara di telepon sembari berendam di bathtub.

"Rasanya aku ingin ikut naik ke atas panggung dan bernyanyi bersamanya." ujar Alfie dengan berseri-seri.

"Shane mengira aku pergi ke rumah bibiku. Karena aku terpaksa membohonginya. Kalau tidak, bagaimana mungkin dia mengizinkanku untuk pergi bersama mu ke konser itu."

Perkataan Alfie membuat Shane kecewa. Dua hari yang lalu Alfie mengatakan jika ia harus bermalam di rumah Bibi Anne dan menitipkan si kembar pada Shane. Alfie mengatakan jika Bibi Anne sedang sakit dan keesokan paginya baru ia kembali ke rumah.

"Untuk pertama kalinya Alfie membohongiku." Shane merasa kecewa dan kesal bersamaan.

"Sejujurnya aku senang tiap kali kau mengajak kami pergi jalan-jalan bersama."

"Apa? Dasar gombal." Alfie tampak tertawa kecil.

"Ya, baiklah pak guru."

Mendengar kata guru membuat Shane tau dengan siapa Alfie berbincang di telepon.

"Bye, Keith." Alfie pun meletakan kembali ponselnya di pinggiran bathtub.

Alfie memejamkan matanya dan berendam kembali. Tiba-tiba ia merasa seperti sedang diperhatikan seseorang. Perlahan Alfie membuka matanya dan terkejut melihat Shane tengah berdiri di hadapannya.

"Astaga, Shane! Kau mengagetkanku!" seru Alfie dengan jantungnya yang berdebar.

"Seharusnya kau mengetuk pintu dulu." tukas Alfie merasa sebal.

Tanpa menjawab, Shane melepas celananya dan ikut berendam dengan Alfie.

Alfie sedikit bergeser saat Shane masuk ke dalam bathtub. Keduanya berendam bersama. Alfie menyandarkan tubuhnya pada Shane. Sudah lama mereka berdua tak menghabiskan waktu bersama walaupun hanya sekejap. Shane mendekap tubuh Alfie sembari mengecup kecil pucuk kepalanya.

"Kau baru pulang?" tanya Alfie.

"Baru saja."

"Anak-anak?"

"Mereka sedang asik bermain di ruang tengah." jawab Shane.

Setelah itu keduanya kembali diam. Alfie memperhatikan tangan Shane yang melingkar di perutnya. Perlahan ia menolehkan wajahnya dan memandangi wajah Shane yang sedang memejamkan matanya.

Love By Accident 2 (The Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang