Perfect Badboy [END]

4

Kini Arla telah berada dikamar-nya yang pastinya kamar Arla sudah seperti istana Doraemon. Arla denaya yang memiliki wajah cantik dan tubuh sedikit mungil dengan rambut curly. Arla yang memiliki kaka pria yang sering disebut 'bang Arka' . Pria yang memiliki wajah tampan seperti ayahnya 'Denarva' dan ibunya 'Naya'.

Mereka adalah keluarga humoris. Jika ada yang mengatakan Arla: pendiam?baik? Kalian salah besar.

Arla yang mempunyai sifat super duper pecicilan,dan terkadang juga rada gila.

"ARLAA!!!, "teriak Arka

"Tuh orang paan si?ganggu mulu dah."gerutu Arla yang sedari tadi sedang memainkan ponselnya.

"Paan,"ucap Arla menghampiri kakak-nya yang sedang bermain PS

"Masakin gue dong ya ya ya,ade gue cantik deh,"ucap Arka.

"Ga!u bau"ketus Arla yang langsung duduk disamping Arka dengan merengut kesal.

"Ayolah ade gue,nanti gue beliin boneka doraemon lagi deh yang gede," ucap Arla.

"Serius?,"tanya Arla dengan mata yang berbinar binar.

"Iya sayang"ucap Arka yang fokus pada game-nya.

"Oke"ucap Arla penuh semangat dan pergi menuju dapur. Mama dan papa-nya?mereka sedang pergi ke suatu acara yang ntah Arla-pun tak tahu.

"Nih,gimana enak ga?,"tanya Arla, hari ini ia memasak untuk kakak tercintanya itu nasi goreng.

"Pasakan lo kapan si ga enak,La." tanya Arka terkekeh.

"Sa ae lo,kodok beranak,eeh bang," panggil Arla

"Apa?"tanya Arka yang mem-pause game-nya untuk memakan masakan Arla.

"Masa tadi aing ditembak sama cowo stres,"kesal Arla

"Cowo stres?,"tanya Arka

"Iya,masa tiba tiba dia nembak gue, dan dia bilang ga nerima penolakan, kan sarap tuh cowo,rasanya pen gue masukin mesin cuci biar mati tuh orang,"kesal Arla

"Siapa?," tanya Arka

"Alan." Ucap Arla

"Alano Addison?,"tanya Arka

"Ya mana gue tau,pokonya nama tuh orang Alan"

"Lah?itu mah aing juga tau,dia-kan pemilik sekolah lo goblog"ucap Arka

"Demi apa lo kancut?,"ucap Arla terkejut

"Lo sekolah disana udah berapa bulan si?dia ae ga kenal lo somplak"

"Hoh?ya ari aing gatau,lo mah maksa gua buat tau ih," ucap Arla

"Aing gamaksa kuda,"ketus Arka

****
"La..bangun sayang,ada pacar kamu" panggil Naya,mama kandung Arla

"Hmm"guman Arla

"Tante boleh Alan bangunkan?" Tanya Alan yang sedari tadi menatap kekasihnya itu tidur pulas. Alan memang sengaja menjemput Arla, tahu dari mana alamat rumah Arla? Jangan bilang Alan kalo tidak tahu menahu.

"Eeh?ooh boleh kok,maafin anak tante ya,dia kalo bangun suka susah hehe,"ucap Naya

"Gpp kok tan,"ucap Alan tersenyum dan membangunkan Arla perlahan

"La,bangun woii,kebo amat si lu jadi cewe,"ucap Alan menepuk pipi chubby Arla pelan, ketika mama Arla pergi Alan langsung membangunkan Arla.

"Paan si bang,gue ngantuk"ucap Arla tak sadar

"Untung cewe gue,untung sayang" sabar Alan

"Arla sayangku cintaku bangun,mau dicium" bisik Alan