Perfect Badboy [END]

49

Setelah Naya pergi, Sanusi menelepon Wawan untuk makan malam dirumahnya. Sontak Wawan menyetujui ajakan Sanusi. Setelah itu Sanusi pergi untuk melaporkan segala perbuatan Wawan dengan segala barang bukti yang sangat cukup.

***

"Apaan sih, kok gaje banget," Ucap Alan yang bingung dengan tontonan didepannya. "Itu siapa sih anak kecil? Kok dia tiba tiba nangis sih?" Alan mengomel sendiri karena tidak mengerti apa yang sedang ia tonton.

"Teroris apasi? Pesawat jatoh? Kenapa?"

"Loh kok dia mati La?"

"KAMU BISA DIEM GA SI? BERISIK BANGET. AKU GA FOKUS TAU GA NONTONNYA!" Arla yang kesal sekali dengan Alan yang terus bertanya.

"Loh aku cuma nanya. Lagian tontonannya gaje banget." Gerutu Alan

"Bukan gaje. Kamunya aja yang ga ngerti. Orang kamu nontonnya langsung episode 8 gimana mau ngerti." Omel Arla

"Oh iya iya. Terus yang salah aku ya?" Tanya Alan dengan tampang bodohnya

"Bisa diem ga si?" Tanya Arla kesal

"Yauda maaf." Alan diem terus dia diem natep Arla yang lagi serius nonton Vagabond. Drama ini emang seru banget bikin jantung dugeon dugeon alias berdebar debar. Apalagi liat Cha Dal geon yang keren abis.

"La mau minjem hp kamu." Ucap Alan yang langsung dikasih sama Arla.

Alan langsung buka instagram punya Arla, sebenernya dia mau buka instagram dia tapi hapenya gada kuota. Waktu Alan scrool intagramnya Arla dia terus terusan nemu muka Mark dimana mana.

"Yang dia siapa sih? Kok banjir banget di ig kamu." Alan nyodorin hp-nya ke Arla.

"Mark."

"Oh." Gatau kenapa Alan tiba tiba tertarik sama yang namanya Mark. Terus dia cari tahu Mark di google dan keluarlah artikel artikel tentang dia.

"Loh?"

"Kenapa?" Ucap Arla yang nutup laptopnya.

"Dia boyband apa sih?"

"Nct 127, Nct U, Nct dream tapi dia udah lulus taun 2018, sama superM." Ucap arla

"Loh ko banyak? Emang bisa gitu?"

"Mau aku jelasin tapi mubazir air ludah aku. Percuma juga kamu ga akan ngerti."

"Sebego itu ya aku tentang idol idol yang kamu suka?" Tanya Alan

"IYA!" Teken Arla. "Kebawah yuk, aku laper."

"Astagfirullah. Dari tadi mulut kamu ngemil terus." Kaget Alan

"KAMU GASUKA PUNYA PACAR KAYA AKU?!" Tanya Arla melotot

"Jelas suka dong. Kamu kan satu satunya wanita dihati aku."

"Hm." Arla keluar dari kamarnya diikutin sma Alan.

"Loh mama? Dah balik? Dari mana aja?"

"Kepo banget sih kamu."

"Yaampun," Arla ga ngerti lagi sama tingkah mamanya yang kadang kadamg rada abstrak alias gajelas. "Laper mah." Rengek Arla