26

26.6K 2.1K 168
                                    

Ahahha bercanda deng, belum tamat kok ehehe

Budayakan vote sebelum baca dan coment setelah baca

Aing teh gabut abis UN cape, lelah liat soal mtk sama ipa.

LIAT SOAL UN MTK KEK LIAT HANTU BAWAANYA BACA AYAT KURSI TERUS!

-kai

🐣🐣🐣

Dentuman musik terdengar di pendengaran Alan, banyak wanita berpakaian kurang bahan yang sedang menari tidak jelas. Sedangkan Alan hanya duduk di club melihat orang orang yang menari dengan vodca yang ditangannya.

"Tumben bro kesini? Udah lama gue ga liat lo," Tanya Kalvin. "Ada masalah?" Tanya Kalvin dan diikuti anggukan lemah oleh Alan

"Kenapa nih? Masalah bokap lo lagi?" Tanya Kalvin yang lagi lagi dibalas dengan anggukan kecil.

"Mau cerita?" Tanya Kalvin. Kalvin adalah  bartender diclub yang sering Alan datangi. Kalvin juga selalu mendengar curhatan Alan tentang papahnya itu. Selama ini Alan hanya menyeritakan kepada Kalvin dan sahabat sahabatnya.

"Gue dijodohin," lirih Alan.

"Kok bisa? Sama siapa?" Tanya Kalvin kaget.

"Au dah! Lo taukan gue udah punya cewe? Gue sayang banget sama dia," ucap Alan. "Padahal baru siang tadi gue berharap ga akan ada namanya perusak lagi," lirih Alan.

"Gue tau lo sayang banget sama pacar lo, dan lo tau? Tuhan cuma lagi nguji lo dalam hubungan lo, tuhan pengen tau seberapa perjuangan lo buat dia." Ucap Kalvin dan tiba tiba Kalvin berteriak kencang melihat Alan. "Alan lo udah goblok, jangan minum banyak banyak," Teriak Kalvin dan menjauhi botol vodca itu.

"Gue ga mau pisah dari Arla.. cukup sekali aja gue pisah sama dia.. gue ga mau kehilangan dia.. gue sayang sama dia," rancau Alan karena pengaruh Alkohol. "Lo udah parah, Lan. Biar gue anter lo balik oke?" Ucap Kalvin

"Ga! Gue ga mau ketemu bokap gue! Gue pengen punya keluarga baru yang ga ngatur apa yang gue suka," lirih Alan.

"Ga! Pokoknya lo harus balik! Lo udah minum banyak, Lan." Ucap Kalvin dan membantu Alan yang terus merancau menuju mobil Kalvin. Kalvin menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata rata karena daritadi Alan hanya merancau kadang menangis dan tertawa bahagia. Sesampainya dirumah Alan, Kalvin menitih Alan.

Tok..tok..tok

"Sebentar," teriak pria dengan suara bass-nya, lalu keluarlah pria paruh baya yang menatap dirinya dan Alan kaget.

"Alan?! Apa apaan kamu hah?"

"Anda yang apa apaan, menjodohkan anaknya demi sebuah bisnis," rancau Alan.

"Bawa dia kedalam!" Tegas Sanusi dan diikuti anggukan oleh Kalvin. Kalvin menatap Alan nanar, ia kasihan dengan Alan, dibalik sifat nakal Alan dan keceriaan Alan memiliki masalah sesulit ini.

Kalvin menidurkan Alan diranjangnya dan menutupi setengah tubuh Alan dengan selimut.

"Sebanyak apa Alan sampe mabuk gini?" Tanya Alfa pelan.

"Mungkin 3 botol, gue minta tolong sama lo, tolong bantu dia dalam masalah ini, dia belum separah ini kalo lagi ada masalah, paling dua botol setengah," jelas Kalvin.

"Pasti bakal gue bantu, dan makasih udah bantu kembaran gue," ucap Alfa

"Yo! Sama sama, yaudah gue balik ya, ga mungkin gue ninggalin club lama lama." Ucap Kalvin dan Alfa hanya memberi senyuman manisnya.

Perfect Badboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang