8

45K 3.7K 186
                                    

Sider?

Gua mah baik moga moga yang sider dikasih penerangan sama Alan, kalo buat cerita itu ga asal asalan, buat nih cerita itu kudu sesuai mood, buat cerita itu butuh perjuangan kaya gua dapetin cinta dari kai. Buat cerita ini tuh kudu mikir

Jadi tolong hargai dengan vote dan keritikan dari kalian(:

Sider? Gua doa-in doi ga peka, cebur got depam doi, kepatok nax ayamz

Mwehehe.

Udahlah ya

Happy reading

=================================

"Sekarang kita ulangan,"ucap pak Ferdi ketika masuk ke kelas Alan.

"Hah? Kok kaya tempe sih pa dadakan?" Tanya Alan

"Tahu kotak bego," ketus Angga

"Tahu bulet tolol deh kalian," kesal Bara

"Dadakan kan ayam dadakan?" Tanya Alan

"Ayam bakakak tolol," kesal Vino

"Jauh bego," ucap Bara

"Heh! Diem kalian, mau saya santet?" Tanya pak Ferdi

"Santet pacar saya aja pak, biar mau diajak nikah," ucap Alan

"Sa ae lu tong sampah," ketus pak Ferdi

"Eh buset, guru sapa dah ini ga kenal gue," guman Alan

"Udah diem! Jangan ada yang nyontek! Nyontek saya kasih cacing kering, dan buat Angga saya kasih balon," ucap pak Ferdi

"Eh jangann bapakk, saya masih ingin merasakan cinta," ucap Angga berteriak.

"Alay lo kaya janda," ketus Alan

"Sirik aja mas-nya," sewot Angga

"Shutt! Diam!" Ucap pak Ferdi lalu membagikan kertas yang berisi soal soal yang harus mereka jawab.

30 menit waktu yang sudah terlewatkan, kelas begitu hening karena mereka sibuk mengerjakan tugasnya.

"Udah?"

"Udah dong,"

"Bagus, kumpulkan,"

"Siap,"

"Alan ambil kertas teman teman kamu, nanti kasih ke bapa ganteng,"

"Ganteng ndasmu,"

"Siap pak."

Alan mengambil kertas teman temannya dan ketika selesai ia berikan kepada pak Ferdi diruang guru.

Dipertengahan jalan Alan mengambil kertas ulangan teman wanitanya yaitu Zaira, wanita pintar dikelasnya. Ia menyalin semua jawaban, dan ketika ulangan berlangsung tadi Alan tak mengerjakan apa-pun.

"Nih pak,"

"Oke, makasii Alan,"

"Iya, duluan ya pak, cogan ini mau nyamperin calon istri,"

"Gaya lo tong."

Alan pergi menuju kelas Arla untuk mengajaknya makan.

***

"ALAN!" Teriak pak Ferdi ketika istirahat telah usai, dan Alan yang sedang asik dengan handphonenya terkejut karena teriakan pak Ferdi.

"Ada apa?" Tanya Alan polos

Perfect Badboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang