"Felice?" Tanya Alan
"Hai Alan." Ucap Felice dan membuat Arla diam dan penuh tanya.
"Aaaa, Alan! Gue kangen ama lo," ucap Felice menghampiri Alan yang sedang berbaring tiba tiba Felice memeluk Alan.
"Gue kangen sama lo! Udah lama lo ga main ke rumah," kesal Felice
"Gue juga kangen lo kok!" Ucap Alan mengelus rambut Felice
"Siapa Lan?" Tanya Felice yang melihat Arla berdiam diri melihat Felice dan Alan berpelukan.
"Oh sini sayang, kenalin ini Felice saudara aku di bandung, Lice, kenalin ini pacar gue," ucap Alan. Alan memiliki saudara bernama Felice, ia adalah satu satu saudara yang sangat pengertian dan baik padanya.
"Lah? Udah taken aja lo," ucap Felice
"Haii gue Felice, saudara Alanjing," ucap Felice tersenyum manis.
"Eh hai, gue Arla," ucap Arla kikuk
"Lice, sana lo pergi," ucap Alan
"Lah? Gue bela belain kesini buat jenguk lo! Padahal tugas gue banyak, lo usir usir gue, tai lo ah," omel Felice
"Gue lagi pacaran! Lo ganggu aja dah dasar jomblo udah jomblo pake ngenest juga. Udah lo itu jomblo spesial," ucap Alan terkekeh
"Najis lo! Gaya lo so iye padahal pas SD lo sering bok--" ucap Felice yang langsung dibekap oleh Alan.
"Gausa buka kartu setan, ada pacar gue, nanti ilfil berabe," ketus Alan
"Lan, aku pulang ya," ucap Arla
"Eeh tunggu, aku anter," ucap Alan hendak pergi
"Jangan! Aku sama Alfa aja, Alfa ada kok diruang tamu,"
"Ga! Aku ga mau kamu deket deket Alfa! Kamu mau alfa kaya temen kamu itu? Siapa namanya? Singa ya?" Ucap Alan
"Singa?" Tanya Arla
"Singa bahasa inggrinya apa?" Tanya Alan
"Lion," ucap Arla
"Nah itu nama dia singa," ucap Alan mengambil sweater merahnya.
"DION ALAN, BUKAN LION," teriak Arla
"Bolot amat dah, untuk cakep lo!" Ketus Arla
***
Setelah mengantarkan Arla pulang, Alan kembali menuju kamarnya dan terlihatlah pria jangkuk dengan alis tebal, Alfa? Yang sedang tertidur disofa ruang tamu, dan Felice yang telah tidur dikamar papahnya. Papahnya yang masih diluar kota untuk mengurus beberapa perusahaan.
Alan yang melihat Alfa tertidur dengan wajah damainya dan ia kembali ke kamar untuk mengambil bantal dan selimut untuk Alfa.
Alan mengangkat kepala Alfa perlahan dan diletakan bantal dan selimut yang membungkus tubuh jangkung Alfa.
Alan dan Alfa, kakak beradik yang lebih tinggi adiknya dan lebih dewasa adiknya.
Bahkan semua keluarganya lebih menyukai Alfa dibanding dirinya, hanya Felice yang menyemangitu Alan ketika masa kecil dulu, bahkan sampai sekarang Felice masih care kepada Alan.
Alan kembali menuju kamarnya dan mengambil handphonenya karena gabutmya didalam kamar padahal masih jam 19.31.
Anti receh receh kleb.
Baraganteng:
Udah makan?Anggaqiut:
Kurbel lo?Vinoimoetz:
Halo dede imoetz dateng kembali(:
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Badboy [END]
Teen Fictionudah ending gais!! Jangan lupa Vote dan comentnya ya!! Alano si cogan famous yang suka sama ade kelasnya sendiri. Alan yang menghalalkan segala cara untuk membuat Arla menjadi miliknya.