Perfect Badboy [END]

37

Balik lagi ke kata baku woke!

TIDUR JAN BEGADANG, GA BAIK BUAT KESEHATAN(:

"Alan!" Teriak Arla bangun dari tidurnya dengan keringat diwajahnya.

"Eh kenapa?" Tanya mama Arla yang melihat anaknya meneriaki nama Alan.

"Mama?" Isak Arla lalu memeluk mamanya dengan sangat erat.

"Kenapa? Kamu mimpi buruk?" Tanya mamanya Arla. Arla cuma ngangguk sambil nangis.

"Makannya jangan nonton tv yang aneh aneh!" Nasehat mamanya Arla

"Kan aku ga tau," ucap Arla

"Mimpi apa sih?" Tanya mama Arla

"Aku mimpi Alan, Alan mau ketemu sama aku tapi Alan kecelakaan terus meninggal," isak Arla

"Udah gpp, lagian itu cuma mimpi, balik gih ke kamar, mandi." Ucap mama Arla

"Iya mah," ucap Arla

Setelah Alan mengantarkan Arla Alan langsung pulan sedangkan Arla langsung menonton tv diruang tamu dan tertidur.

Arla langsung berlari memasuki kamarnya dan mencari ponselnya lalu ia langsung menelpon Alan.

'Hallo' suara serak Alan

'Lo lagi tidur?' Tanya Arla

'Iya, kenapa? Kangen?' Tanya Alan dengan suara seraknya.

'Engga kok, yaudah lanjut tidur aja' ucap Arla menyuruh Alan untuk tidur lagi.

'Kenapa?' Tanya Alan

'Gpp ih' ucap Arla

'Yaudah!' Ketus Alan lalu tak ada jawaban dari Arla
.
.
Kok ga marah?' Tanya Alan

'Kenapa harus marah?' Tanya Arla

'Biasanya cewe kalo ngomong 'gpp' terus dijawab cowo 'yaudah' pasti marah.' Ucap Alan

'Jangan samain gue sama cewe diluaran sana, karena setiap cewe beda beda.' Ucap Arla

'Eh iya, kaya lo beda dari cewe lain ' ucap Alan

'Yaudah lanjut tidur, gue mau mandi' ucap Arla

'Yaudah, pai pai sayang. Jangan bergadang ga baik buat kesehatan, dan jangan lupa mimpiin gue.' Ucap Alan

'Jangan sampe mimpiin lo lagi' guman Arla yang masih terdengar oleh Alan

'Ah? Tadi lo mimpiin gue ya? Mimpiin apa? Nikah sama gue? Iya nanti kita bakal nikah kok, nunggu gue sukses dulu' ucap Alan yang membuat hati Arla membaik yang awalnya gelisah karena mimpi itu.

'Dadah sayangnya Alan!' Ucap Alan

'Iya' ucap Arla

Arla langsung memutuskan memutuskan telponya dan pergi untuk mandi. Selesai mandi Arla menggunakan baju tidurnya.

***

"Pagi sayang," sapa Alan yang telah berada didepan rumah Arla. Arla yang akan pergi sekolah bersama Arka terkejut karena adanya Alan didepan.

"Kaget ya? Pagi pagi udah liat pangeran," ucap Alan menghampiri Arla yang akan keluar dari gerbang.

"Pangeran? Pangeran monyet yang ada," ketus Arla yang berhenti karena adanya Alan didepan dirinya.

"Ga boleh ngomong gitu sama pacar, ga baik," ucap Alan menarik hidung Arla. Untung mancung:v

"Emang lo pacar gue?" Ejek Arla yang tiba tiba dijitak sama Alan yang membuat Arla meringis kecil.