Lihat mulmed diatas"Srhupp...emm" ujar Misha menikmati makanan yang ia pesan sungguh luar biasa enak nya..
"Biasa aja kali makan nya, bikin malu" tukas Alexi protes melihat cara misha makan lebay
"Sumpahhh... ini enak banget xi" ujar Misha mengacungkan dua jempol ke wajah Alexi
"Tapi gak gitu juga kali sha..kampungan tau!" ujar Alexi kesel karna semua pengunjung melirik kearah mereka
"Bodoh' gue gak peduli...lo mau ngata'in gue kampungan, norak atau apalah gue gak peduli..
Sumpahhhh ini enak banget xi" ujar misha menggebu-gebu menikmati sensansi makanan yang melumer di mulut nya
Alexi geleng kepala sama cara Misha menikmati makanan nya, bukan sekali ini Misha seperti ini
tapi tiap kali dia mendapat kan makanan yang menurut Misha sangat enak maka bersiaplah tebal kan wajah kalian"Nyesel gue ngajak lo" ujar Alexi sambil menyantap makanan nya lagi
"Gak iklhas banget lo ngajak gue kesini..lo gak kasihan sama gue heh!" cercar Misha mendengar keluhan Alexi
"Iklhas sih iklhas tapi cara makan lo yang bikin malu tahu" ketus Alexi
"Itu aja lo permasalahkan mending kayak gue apa adanya gak sok jaim"ujar Misha sengaja meninggikan suara nya
'Sekalian nyindir' lanjut Misha dalam benak
"Sorry bukan kawan gue...orang nyasar"ujar Alexi saat mendapat tatapan tidak suka dari pengunjung cafe
Plak
"Aww sakit pe'ak" seru Alexi mengusap jidat nya"Sialan lo kate gue orang nyasar, udah jelas gue datang dengan lo"protes Misha mendelik kearah Alexi
"Habis lo bikin malu di tambah suara elo tadi meleking membahana terus gue mendapat tatapan membunuh dari pengunjung cafe..
Lo nyindir si nyindir tapi gak kayak gitu juga keless" ujar Alexi membantah tidak suka dengan apa yang Misha lakukan
Nyanyian pacarku lima langkah terdengar nyaring dari tas Misha menarik semua pengunjung menatap kearah mereka
"Ya salam sha..lo gak ada lagi apa nada dering yang lebih keren dari pacar ku lima langkah hah..lo tengok tuh" ujar alexi menggeram dengan suara rendah lalu menunjuk ke arah pengunjung
"I don't care..gue cinta indonesia jadi buat apa gue repot masang lagu negara orang ia kalau ngerti kalau nggak percuma ajakan" ujar Misha kembali meninggikan suara nya
"Ya tuhan...tobat hamba hari ini juga..udah buruan angkat tuh hp lo sakit kuping gue dengar nya"ujar Alexi bersandar melipat kedua tangan nya
Misha melirik siapa yang menghubungi nya
'Ngapain sih ni orang nelpon gue..mengganggu waktu bahagia gue' batin Misha"Yaelah malah ditatap tuh ponsel angkat napa sha sebelum cafe berubah jadi tempat joget bersama" ujar alexi geregetan melihat misha
"Males, nggak penting juga" ujar Misha rejack panggilan Dastan lalu memasukan kembali ponsel dalam tas
"Siapa?" tanya Alexi penasaran
"Dosen tercinta lo!" ketus Misha melanjutkan makan nya lagi
"Pak Dastan maksud lo" tanya Alexi di jawab anggukan dari Misha
"Kenapa lo gak angkat bodoh..dia lakik lo sapa tahu ada hal penting gitu "ujar Alexi
"Biarin aja lagian nanti di rumah bisa di bahas kalau itu penting, udah jangan bahas tuh orang" putus Misha males membahas Dastan
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)
RomanceMisha siswi semester terakhir suatu hari datang terlambat ke kampus,dimana hari itu juga ada ujian mata pelajaran sastra.karna terburu buru mengejar waktu Misha berlari sepanjang koridor sampai ia menabrak seseorang dari arah lain dan itu membuat M...