27

38.4K 617 30
                                    

"Ya tuhan..lah itu punya ku kenapa diambil" protes misha dengan kelakuan dastan

Datang secara tiba lalu dengan tanpa bersalah merebut cemilan milik misha yang baru di makan setengah

"Kenapa kamu ninggalin aku dikamar sendiri" tuding dastan tidak peduli dengan protes misha tadi

Misha menatap horor saat suami tidak tahu dirinya dengan santai memasukan cemilan kedalam mulut

"Ya ngapain juga aku disana, menunggu orang tidur yang entah kapan bangun" misha melipat kedua tangan depan dada

'Dasar suami tidak pengertian..gag tahu apa gue laper belum makan gara nunggu dia bangun' dumel misha dalam hati

Cup

"Jangan cemberut..nanti cantik kamu hilang" kata dastan berhasil mencuri ciuman di bibir misha

Mata misha melotot dengan perlakuan secara tiba dastan barusan " kamu" misha kembali bungkem saat dastan kembali menyerang dengan ciuman

"Kamu kelihatan jelek saat marah" kata dastan depan bibir misha

"Kalo jelek kenaphmm" dastan kembali menyerang misha dengan ciuman

Kali ini lebih panjang dan dalam, misha membrontak dalam ciuman mereka, merasa perlawanan yang dia lakukan sia sia akhir nya misha menyerah

membalas ciuman dastan dengan gerakan lembut. Misha akui dia belum pandai dalam berciuman tapi hal itu tidak jadi masalah bagi suami nya

Dastan tersenyum disela ciuman mereka, diraih tengkuk misha guna memperdalam ciuman mereka.

Tangan dastan yang membelai punggung misha beralih kepinggang misha

Dalam sekali tarik misha langsung terjatuh di pangkuan dastan

"Egh.." misha melenguh saat dastan sangat kuat menghisap lidah misha

Misha mengalung kan kedua tangan di leher dastan sekali kali membelai rambut dastan

Tubuh mereka semakin rapat tidak ada celah diantara keduanya, dastan memeluk erat tubuh misha saat ciuman mereka semakin panas

Dastan mendongak keatas saat misha mengambil alih ciuman mereka

"Egh..ssst" dastan melenguh juga meringis saat misha terlalu kuat menghisap lidah nya juga menggigit serta menarik bibir atas dan bawah milik nya

Misha bergerak gelisah di pangkuan dastan, kedua tangan dastan mulai meremas kedua dada yang masih terbalut bra

"Ahhh...emhh..ahh" misha mendesah tanpa disadari, perlakuan dastan mempermaikan tubuh nya

Dastan mengecup leher misha meninggalkan banyak jejak kepemilikan disana

Kedua tangan nya aktif mempermain kan kedua dada misha juga puncak nya

Membuat misha semakin gelisah dan bergerak tidak tentu di pangkuan dastan

"Ohh...ahhh..arghh" misha semakin mendesah saat bibir dastan beralih mencumbui dada juga puncak nya sangat lihai

Misha menekuk kedua lutut disisi paha dastan membuat misha tampak setengah berdiri

Tangan nya menekan dan membelai rambut dastan yang aktif bermain kedua dada nya

'Ahh...ini sangat gila' batin misha tidak dapat menolak kenikmatan ini

Dastan melepas kancing celana misha lalu menurun kan celana nya sampai batas lutut

Kemudian tangan yang bebas membelai milik misha yang terbalut celana dalam

Bermain dengan area sensitive misha membuat misha semakin gelisah tidak mampu menerima semua serangan dastan

Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang