"Ya tuhan..lah itu punya ku kenapa diambil" protes misha dengan kelakuan dastan
Datang secara tiba lalu dengan tanpa bersalah merebut cemilan milik misha yang baru di makan setengah
"Kenapa kamu ninggalin aku dikamar sendiri" tuding dastan tidak peduli dengan protes misha tadi
Misha menatap horor saat suami tidak tahu dirinya dengan santai memasukan cemilan kedalam mulut
"Ya ngapain juga aku disana, menunggu orang tidur yang entah kapan bangun" misha melipat kedua tangan depan dada
'Dasar suami tidak pengertian..gag tahu apa gue laper belum makan gara nunggu dia bangun' dumel misha dalam hati
Cup
"Jangan cemberut..nanti cantik kamu hilang" kata dastan berhasil mencuri ciuman di bibir misha
Mata misha melotot dengan perlakuan secara tiba dastan barusan " kamu" misha kembali bungkem saat dastan kembali menyerang dengan ciuman
"Kamu kelihatan jelek saat marah" kata dastan depan bibir misha
"Kalo jelek kenaphmm" dastan kembali menyerang misha dengan ciuman
Kali ini lebih panjang dan dalam, misha membrontak dalam ciuman mereka, merasa perlawanan yang dia lakukan sia sia akhir nya misha menyerah
membalas ciuman dastan dengan gerakan lembut. Misha akui dia belum pandai dalam berciuman tapi hal itu tidak jadi masalah bagi suami nya
Dastan tersenyum disela ciuman mereka, diraih tengkuk misha guna memperdalam ciuman mereka.
Tangan dastan yang membelai punggung misha beralih kepinggang misha
Dalam sekali tarik misha langsung terjatuh di pangkuan dastan
"Egh.." misha melenguh saat dastan sangat kuat menghisap lidah misha
Misha mengalung kan kedua tangan di leher dastan sekali kali membelai rambut dastan
Tubuh mereka semakin rapat tidak ada celah diantara keduanya, dastan memeluk erat tubuh misha saat ciuman mereka semakin panas
Dastan mendongak keatas saat misha mengambil alih ciuman mereka
"Egh..ssst" dastan melenguh juga meringis saat misha terlalu kuat menghisap lidah nya juga menggigit serta menarik bibir atas dan bawah milik nya
Misha bergerak gelisah di pangkuan dastan, kedua tangan dastan mulai meremas kedua dada yang masih terbalut bra
"Ahhh...emhh..ahh" misha mendesah tanpa disadari, perlakuan dastan mempermaikan tubuh nya
Dastan mengecup leher misha meninggalkan banyak jejak kepemilikan disana
Kedua tangan nya aktif mempermain kan kedua dada misha juga puncak nya
Membuat misha semakin gelisah dan bergerak tidak tentu di pangkuan dastan
"Ohh...ahhh..arghh" misha semakin mendesah saat bibir dastan beralih mencumbui dada juga puncak nya sangat lihai
Misha menekuk kedua lutut disisi paha dastan membuat misha tampak setengah berdiri
Tangan nya menekan dan membelai rambut dastan yang aktif bermain kedua dada nya
'Ahh...ini sangat gila' batin misha tidak dapat menolak kenikmatan ini
Dastan melepas kancing celana misha lalu menurun kan celana nya sampai batas lutut
Kemudian tangan yang bebas membelai milik misha yang terbalut celana dalam
Bermain dengan area sensitive misha membuat misha semakin gelisah tidak mampu menerima semua serangan dastan

KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)
RomanceMisha siswi semester terakhir suatu hari datang terlambat ke kampus,dimana hari itu juga ada ujian mata pelajaran sastra.karna terburu buru mengejar waktu Misha berlari sepanjang koridor sampai ia menabrak seseorang dari arah lain dan itu membuat M...