15

17K 625 24
                                    

"Istirahat 15menit " ujar chia menghampiri mereka yang terluka

Misha mendengus kesal saat semua orang pergi tinggal kan dia seorang di taman

"Tante biar may bantu ngobati mereka" pinta Maya saat melihat chia ada di ruang yang sama

"Baiklah kamu obati mereka semua sebagai ganti hukuman tadi" kata chia tinggal kan Maya disana

"Hah..masih ingat aja tuh tante, dikira lupa ternyata...nasib.. Ya nasib" keluh Maya berjalan gontai keruang khusus perawatan yang dibuat khusus untuk hari ini

"Ada yang bisa saya bantu tan" tanya Maya

"Syukur lah kamu disini dari tadi tante kewalahan merawat mereka semua

Yaudah kamu periksa mereka dan tante mau siapkan obat untuk mereka" ujar Ica

Setelah kepergian tante Ica, aku mulai mengecek kondisi mereka satu persatu

======

"Peraturan kali ini simpel, kamu cukup buat lawanmu bergeser dari garis ini. Karna lawan kamu kali ini jauh lebih kuat dari kamu" ujar chia memberitahu peraturan dalam pertarungan

Bagaimana pun chia tahu jika anak nya ini setarah dengan dirinya tapi dia kurang pengalaman di banding dengan kami semua

Untuk itu dia memberi keringanan untuk Misha dalam pertarungan kedua ini

"Ma..aku rela melakukan apa saja asal tidak melawan kalian semua, aku tidak mau" mohon Misha yang entah udah berapa kali dia memohon

Tapi mama nya ini tidak luluh, hati nya sekeras batu jika menyangkut hukuman

"Persiapkan dirimu" ujar chia tidak peduli dengan permohonan Misha

"Ma"ujar Misha dengan suara rendah

"Stop!! Misha jangan buat mama untuk menambah hukuman mu jauh lebih dari ini" ujar chia tidak terbantah kan

"Aku tidak peduli mau mama hukum seberat apapun asal tidak bertarung dengan kalian"ujar Misha membantah semua keinginan mama

"Max!!"teriak chia memberi tanda sama Max untuk segera menyerang Misha

Dengan langkah tegas meski hati nya berat dia tetap melakukan apa yang di inginkan chia

Misha yang melihat pergerakan Max segera memasang kuda-kuda dalam pertarungan

"Jangan mengelak terus sha atau papi tidak akan segan menghajar mu" peringat Max karna Misha selalu mengelak dari serangan yang ia berikan

"Aku tidak mau" kata Misha bersikeras mengelak dan menghindar dari serangan Max

"Dalam dunia pertarungan tidak ada nama nya keluarga sha, meski lawanmu keluarga mu sendiri

di arena pertarungan kami lawan juga musuh yang harus kau kalah kan" ujar Max terus memberi serangan telak terhadap Misha supaya Misha membalas serangan dari dia

Misha terus menghindar dan sebisa mungkin dia tidak membalas serangan yang di layangkan kearah nya

Max yang kesel melihat Misha menghindar dari serangan yang ia lancarkan selalu di hindari Misha membuat ia tidak punya pilihan selain cara ini

Dengan gerakan cepat dan tidak terbaca Max melayang kan serangan kearah wajah Misha

Membuat Misha yang tidak siap menerima serangan tipuan dari Max hampir terjatuh dan mengeluarkan darah disudut bibir nya

Max tersenyum puas melihat raut wajah marah Misha yang telah berhasil dia pancing

Max sengaja menyerang di sekitar wajah Misha karna disana hal paling sensitif buat Misha..

Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang