Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)

19

"Yaelah thor kemana aja sih lo baru nongol sekarang..apa lu kagak lihat tuh ...para riders protes lo kagak up dan nongol hah!

Di bumi hanguskan baru nyahok lo thor!"

"Ampun dah..tuh mulut atau petasan cabe kagak ada rem nya..."

"Enak aja petasan cabe, bibir sexi gini di samain dengan petasan cabe" protes misha

"Udah thor abaikan tuh orang rsj lepas mending noh author minta maaf gih sama para riders dan fans kita" kata dastan

"Oh dastan emang paling bast...buat kalian semua maafkan keterlambatan saya dalam meng-up next chapter"

Abaikan curcol tidak jelas aku di atas guys...mari merapat bagi yang rindu dengan pasangan ini.

Segini dulu ya guys kurang lebih mohon di maafkan

"Ck...ck...ck.."Misha geleng kepala sama pakaian super ketat suster lili

"Gila... tuh dada hampir tumpeh tuh..mana besar banget tuh dada, asli atau implan yak.." misha berdecak tidak percaya dengan seragam suster lili

"Apa rumah sakit ke habisan stok seragam atau tuh suster ngesot sengaja lagi" gumam misha masih perhatikan suster lili yang gencar menggoda Dastan

Melalui celah pintu yang tidak tertutup rapat, niat awal kesini ingin buat perhitungan dengan Dastan

Tapi malah dia yang dapat tontonan live calon pelakor jaman now

Sebuah ide muncul untuk mengerjain suster lili. Sambil tersenyum manis memiliki arti beda di senyuman Misha kali ini

"Gue kerja'in lo...mau coba jadi pelakor hoh..lawan gue dulu" gumam Misha membenarkan tas di punggung setelah mengeluarkan sesuatu dari dalam sana

Dengan perlahan Misha masuk ke dalam mencoba tidak menimbulkan suara

Tepat di samping suster lili yang tidak menyadari ke hadiran orang lain disana

Membuat misha tersenyum menang juga bikin Dastan bungkem saat mendapati pelototan maut dari Misha

Dastan sudah menyadari  ada orang yang masuk dalam ruang kerja nya, dari aroma parfum yang di kenakan orang itu

Dastan sudah tahu siapa orang tersebut dan kembali fokus dengan kerjaan

'Apapun yang terjadi bukan urusan ku..' batin Dastan tahu apa yang akan di lakukan Misha

"Aaakhh..apa ini" kaget suster lili merasakan ada sesuatu yang masuk dan bergerak di dalam sana

"OMG..suster sedang apa?..lagi dangdutan sus" seru misha pura-pura terkejut sambil menahan tawa melihat suster lili seperti cacing kepanasan

"Kamu..!"murka suster lili menatap benci Misha yang tersenyum ngejek

"Apa yang kamu lakukan padaku!!" tanya suster lili marah

"Gue...maksud lo apa?.."timpal Misha bertanya balik, seolah bukan dia pelaku nya

"Cepat katakan...jangan sok tidak tahu kamu...aww..apa ini" suster lili menggeliat seperti cacing kepanasan

Penampilan suster lili sekarang terlihat sama dengan orang gila.
"Yaelah sus..mau dangdutan jangan disini kali.." sindir Misha mengitari suster lili

"Kau anak kecil kurang ajar!..berani ngerjain orang yang lebih tua dari kamu!" kata suster lili menuding marah ke arah Misha

Misha tidak terima dengan tudingan suster lili menangkap tangan yang mengacung ke diri nya.