44

3.2K 128 29
                                    

Glek..suara menelan ludah terdengar jelas membuat seseorang di samping berbalik menghadap mengkerut kening mendapati gelagat aneh kawan di samping nya
"Napa Lo" tanya nya penasaran

"Gue kok berasa berada dalam adegan perang dunia ke tiga ya, serem amat" kata orang tersebut bergetar ketakutan dan kembali menelan ludahnya susah payah yang sekarang terasa kering, keringat mencucur deras yang bisa dilihat dari dia yang beberapa kali mengelap dahi nya juga wajah nya kasar apalagi sekarang wajahnya pucat Pasih..

"Ngaco Lo, kebanyakan main game jadi halu Lo, ya kali melahirkan di samakan dengan adegan perang gag waras Lo" katanya tidak percaya punya teman penakut kayak gini penampilan oke tapi nyali banci, di tatapnya teman nya lekat mendesah pelan' mimpi apa gue punya kawan lembek macam agar- agar mah enak ini asem. '

"Napa Lo ngeliat kayak gitu, naksir Lo, sorry morry dorry gue masih lurus dan suka yang bahenol bukan nya pisang." Bima segera menarik jarak dari alan karna tatapan alan tidak lupa dia memeluk dirinya seolah takut detik itu juga dia di terkam alan.

Yupz dua orang itu tidak lain alan dan Bima .

Bugh

'awws" Bima di geplak Alan kesel dengan Bima yang sedari tadi buat dia kesel. " Sialan Lo, gue milih juga kalo gue gag lurus mana mau gue sama Lo banyak panu dan kudis nya..syukur gue lurus masih doyan dengan yang kinclong yang berbentuk gitar Spanyol." Dengus Alan menjauh dari Bima

Prak..braks.. kembali suara benda di lempar terdengar dari ruang tidak jauh dari mereka saat ini. Menarik perhatian Alan dan Bima lalu menghentikan debat mereka.

"Arghh!!!...sakitttt !!!...bhangettt!!!...huft...huft..huft.."

"Ayo sayang tarik nafas, kamu bisa..kamu harus kuat demi anak kita."

"Ayo, mbak sekarang ngedan yang kuat..dalam hitungan ketiga.."

"Huft...huft..huft..sumphaa!!..ghilaaa!!..sakittt!!! ..bangettt!!!..huft..."

"Iya sakit sebentar mbak..setelah Dede bayi nya lahir tidak sakit lagi..1..2 ..3 ngeden yang kuat mbak"

"Arghh!!!!...dastaaaann!!!!, Anak!!, Lo!! Kenapa!!! Tengil bangett!!! Gag! Mau! Keluarrr!!!

"Sayang...sha sayang..dia anak kamu juga..fokus ngeden nya kasihan anak kita"

"G.u.e j.u.g.a.m.a.u.n.y.a g.i.t.uu..come on!! Babyhh kerja sama denghan bunha, huft..huft...huft..akh!!! "

Prank disertai kembali suara benda dilempar..

"Astaga! Itu anak mau lahiran atau tawuran, waktu gue lahiran tuh anak tidak seheboh ini" wanita setengah baya masih kelihatan cantik juga muda diusia saat ini menginjak angka 40, geregetan dengan sang anak di dalam sana.

"Sok amnesia Lo" cetus orang di sebelah nya terlihat kesel

"Ho'oh, ! Siapa orang yang ingin kita semua buat ikut masuk ruang persalinan" sindir orang di sebelah kanan wanita tersebut

"Kenapa pada sewot, gue tidak mungkin seperti yang lo kata" kata wanita tidak lain tidak bukan chia seorang yang selalu benar di atas segala kebenaran..sudah diusia ini chia masih tidak meninggalkan gaya anak muda sekarang..

Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang