24

16.3K 533 18
                                    

Chia meraih ponsel yang terletak dekat meja makan lalu mendaill sebuah nomor

Lama sambungan tersebut di angkat oleh sang pemilik bikin chia menggeram tidak suka

"Jangan katakan dia masih tidur" gumam chia berjalan mondar mandir

"Halo" jawab orang seberang dengan suara serak khas bangun tidur

"Mimpi yang sama lagi heh" tanya chia tidak suka sama hal yang di alami salah satu sahabat nya

"Nope..im okay chi.." katanya berasalan yang tidak ingin membuat sahabat nya tahu kondisi dia saat ini

"Lo tidak bisa menutupi apapun dari gue, lo tidak bisa kayak gini terus. Lupakan kejadian delapan tahun lalu.

Gue tahu tidak mudah melupakan hal yang merenggut semua kebahagian elo

Tapi elo harus coba bangkit dan menata hidup elo" ujar chia menasehati Nini

"Gue tidak bisa!..sebelum ke parat itu mati di tangan gue" geram Nini sarat emosi

Chia masih ingat bagaimana hancur dan terpuruk keadaan Nini saat itu.

Dia pernah berada di posisi Nini saat kejadian delapan tahun lalu yang merenggut semua kebahagian Nini

Dalam satu hari di hari Nini mendapatkan mendali dalam ajang perlombaan yang chia lupa lomba apa yang Nini ikuti

"Gue tahu dan gue pernah di posisi elo..ok lo dimana gue segera kesana" kata chia mendadak firasat nya tidak enak

Tidak mendapat jawaban dari Nini chia memutus kan pergi karna dia tahu keberadaan Nini

=====

Saat ini Misha sedang berusaha untuk fokus dengan materi yang di berikan pak suryo

Tapi lagi dan lagi Misha tidak fokus, dia menghembus nafas kasar lalu mendengus sambil menelungkup kepala di meja

"Shutss..sha..m-i-sh-a " panggil Alexi seraya mengeja nama Misha yang berlapis

Misha menoleh ke sumber suara dengan tatapan tidak suka, Misha menaik sebelah alis
'Apa'

"Kabur yuk.." ajak Alexi membuat Misha berpikir sejenak lalu dia tersenyum samar

Alexi yang menunggu jawaban Misha di bikin ternganga saat melihat bangku samping telah kosong

'Eh buset...mana tuh anak'gumam Alexi tidak mendapati Misha di kursi nya

Saat melirik ke pintu dia langsung mendengus tidak suka pada Misha yang telah berada di luar melambai tangan ke arah dia

'Kapan dia keluar?' tanya Alexi ke diri sendiri

Di luar Misha memberi kode dari gerak bibir ' buruan curut'

"Sialan nih anak..awas aja dia" kata Alexi melempar tatapan tidak suka

Alexi berdehem pelan
"Pak saya permisi keluar di panggil pak Dastan" kata Alexi asal berharap tuh bapak percaya dengan alibi barusan

Siswa yang mendengar menatap bingung kearah Alexi lalu detik kemudian mereka tertawa tertahan karna tahu alibi Alexi the gank

"Benar kah..bukan nya pak Dastan lagi cuti" tanya pak suryo

"Benar pak..tapi beliau datang kesini mau kasih tugas yang harus kami kerja kan.ok pak by!" ujar Alexi tidak menunggu persetujuan dari pak suryo

Yang masih berpikir lalu tersadar saat Alexi telah keluar dari ruang kelas

'Lama tuh dosen mikir" dumel Alexi bergegas menyusul Misha yang terlebih dulu ke kantin

Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang