Jangan lupa vote and comen guys...
Share juga di akun sosial kalian..biar tambah rame kawan Misha & Dastan
=======
"Wuihh..tumben lo kesini" seorang pria mendekati meja dimana misha berada
"Gue sering kesini, batang hidung lo aja gak pernah kelihatan" ujar Misha santai menikmati cup cake sangat menggiur hasrat untuk segera melahap
"Sialan lo!. Maklum horang sibuk, emang elo pengangguran" leo mendengus tidak suka lalu dia menyindir balik Misha
"Orang bukan horong pe'ak. Bodoh lo piara" koreksi Misha suka bingung dengan leo
"Suka gue lah, mulut- mulut gue, bebas donk gue mau ngatakan apa. No protes" bales leo tidak mau kalah membalas perkataan Misha
"Woi!! Sialan lo, punya gue maen serobot aje lu!, kere banget lu!" protes Misha dengan tidak berdosa leo merebut cup cake milik nya
"Gue bukan kere, lo tahu nih cafe punya gue" kata leo menyantap cup cake milik Misha tanpa dosa
Tidak sadar sama perubahan MishaMata Misha berkaca kaca tatkala leo melahap cup cake yang sangat ia idan idamkan
"Gila enak banget, sorry gue laper sha, belum makan dari jaman belanda. Lo pesan aja lagi entar lo bayar sendiri" kata leo menikmati cup cake Misha tidak tahu sang empuh menatap dengan perasaan kesel
Tidak mendapati reaksi dari Misha membuat leo bingung dengan sikap diam Misha
"Busyett! Sha lo kenapa?, please jangan nangis ya..." leo terlonjak kaget mendapati Misha hampir menangis. Air mata menggenang di kelopak mata Misha yang siap tumpah
Leo panik melihat Misha sebentar lagi pasti nangis
'Bisa mampus gue, ahh leo begok apa yang lo lakuin. Mati deh gue' batin leo panikPasal nya sebelum leo ke cafe Dastan menghampiri leo lagi markir mobil
" titip Misha di dalam aku ada urusan sebentar, jangan buat Misha nangis kalo kamu masih sayang nyawa" pesan Dastan mengandung ancaman
Glek.
Leo menelan ludah sendiri dengan kasar ' laki binik serem banget, njirr bisa mati keriput gue. Ehh gag deh mati baby. Ihh malah ngelantur' batin leo menggeleng beberapa kali
"Kamu dengar kan leo!" tegas Dastan sebelum beranjak dari sana
Leo dengan cepat mengangguk beberapa kali' iya'in aje deh asal selamat. '
Sekarang apa yang harus leo lakukan, sebelum sang malaikat pencabut nyawa datang
"Apa gue tulis surat wasiat aja kali yak, mumpung masih ada kesempatan" gumam leo pelan di tengah kepanikan melanda
"Aduhh! begok banget sih gue, cari cara supaya Misha kagak nangis..." umpat leo pada diri sendiri
Leo mencoba dekati Misha perlahan, jantung, hati dan pikiran tidak sinkron lagi
"Sha..gue mohon jangan nangis ya..gue pesan lagi deh buat lo yang banyak, lo kagak usah bayar asal lo jangan nangis ya." bujuk leo bingung harus apa supaya Misha tidak nangis
"Lo enggak bohong kan" tanya Misha melirik leo. Kenak lo, gue kerjain lo siapa suruh main comot cup cake keinginan anak gue. Lanjut Misha dalam hati
"Kagak asal lo jangan nangis bisa mati di gorok gue sama lakik lo, apapun yang lo mau gue turuti yang penting lo tidak nangis." leo siap melakukan apapun yang penting nyawa selamat meski harus bangkrut
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)
RomanceMisha siswi semester terakhir suatu hari datang terlambat ke kampus,dimana hari itu juga ada ujian mata pelajaran sastra.karna terburu buru mengejar waktu Misha berlari sepanjang koridor sampai ia menabrak seseorang dari arah lain dan itu membuat M...