31

21.2K 595 22
                                    

Selamat membaca!

Semua mata tertuju ke satu titik yang baru memasuki pekarangan kampus.

"Kamu harus yakin dan fokus saat sidang nanti, aku tidak bisa membantu kamu.

Aku disini hanya seorang dosen pengganti jadi kamu mengertikan" kata Dastan saat ini masih dalam mobil

"Iya iya aku ingat tidak perlu kamu ulangi lag..cup" Dastan mencuri ciuman dari Misha

"Kamu!" seru Misha kaget dengan aksi Dastan

"Vitamin aku sayang" kata Dastan menunjukan senyum tulus yang tidak pernah ditunjukan

"Terserahlah..awas kalo kamu macem-macem diruang sidang tidak ada jatah untuk satu bulan" ancam Misha mengacung jari telunjuk depan Dastan

"Iihhh...kamu apa'an sih jorok tahu!" protes Misha jari telunjuk di hisap Dastan

"Habis kamu manis saat ngomel..untung kita di kampus kalo dirumah sudah pasti kamu tidak akan lolos dari ku" Dastan mengedip sebelah mata menggoda

"Mesum..sudahlah aku turun sekarang, assalamualaikum" Misha meraih tangan Dastan lalu mengecup punggung tangan Dastan

Dastan balas mengecup kening Misha lalu mereka turun bersama dari mobil

Mereka jadi pusat perhatian sejak datang, bagi mereka ini suatu pemandangan langkah

sudah lama mereka tidak melihat ke bersamaan antar Dastan dan Misha.

"Dastan kamu apa apa'an sih" protes Misha dengan sengaja Dastan merengkuh pinggang Misha

Suara sorakan juga suitan terdengar melihat kemesraan mereka saat ini

"Aku sedang memeluk kamu..apa salah" tanya Dastan santai merapikan anak rambut Misha

"Tapi ini dimuka umum..malu tahu" bisik Misha protes dengan aksi Dastan

"Abaikan saja sayang..aku cuma memanfaat kan waktu singkat kita" kata Dastan menarik Misha semakin dekat

"Gila kamu!!" tukas Misha menginjak keras kaki Dastan berbalut sepatu

"Aww!!..sakit sayang" keluh Dastan merasa sakit akibat injakan sepatu Misha

"Rasain!!.." pekik Misha lari menjauh dari Dastan

"Sayang...hei sha.." pekik Dastan ikut mengejar Misha mengabaikan rasa sakit kaki

Semua mata yang tertuju kearah mereka ikut menyaksikan hal yang terjadi di parkiran

Misha terus lari menghindar dari kejaran Dastan, sekali kali ia menoleh kebelakang

Memastikan kalo Dastan tidak mengikuti diri dia lagi. Brak..

"Aww..siapa sih yang nabrak gue!" pekik orang yang di tabrak Misha marah

Misha berbalik menatap orang yang tidak sengaja ia tabrak
"Sorry!!" teriak misha berlalu

"Lo..aaaa!!!! make up gue" kata orang tersebut syok

"MISHA!!! Awas lo ya!!" teriak orang tersebut mendapat perhatian anak kampus

Misha tertawa mendapati teriakan dari Intan
'Pasti menor tuh make up' batin Misha tersenyum puas

"Woi!!..kenapa lo senang banget keliatan!" kata erik teman satu kelas Misha

"Suka gue napa!..." ketus Misha

"Wuihhh galak bener beb..gak kangen lo sama gue" kata erik menarik jeket sedikit berlaku orang keren

"Mimpi lo!!" ujar misha tinggalkan erik

Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang