'Ganteng...gue baru sadar ternyata si tembok ganteng banget...em pantes si suster ngesot tergila- gila ' Misha membatin menatap wajah Dastan tepat diatas nya
Yang selama ini tidak pernah iya perhatikan dengan baik.
'Tampang boleh lah...tapi kelakuan...bikin naik darah,'ujar Misha'Hah...gue napa ngelantur gini..'Misha menggeleng lalu menepuk jidat pelan
Misha bangkit dari ranjang tapi sesuatu yang ganjal menghentikan gerakan Misha
"Gue lupa" gumam Misha menyadari posisi tidur yang berada dalam pelukan Dastan
"Gimana cara gue manggil dia ya...kalo mama ke papa pakek mas..gue apa ya" ujar Misha berpikir sebutan apa yang bagus untuk Dastan
"Ahh gue pusing," kata Misha frustasi
Misha menyerah dengan pikiran sendiri dan mengambil jalan paling baik
Dengan gerakan pelan Misha melepas rengkuhan tangan Dastan yang melingkupi tubuh nya
'Sebelah tangan berat kayak gini..apa cerita dengan semalam dia nimpah gue' Misha berbisik pada diri sendiri
"Astaga..."Misha segera mencari selimut atau sesuatu yang dapat menutupi tubuh setengah polos
Kejadian semalam berputar dalam ingatan Misha, berawal dari Dastan mencium dirinya lalu berlanjut ke hal lebih panas
Flashback on
Dastan tidak memberi ruang bagi Misha mengambil nafas dalam ciuman mereka
Dia terus menarik Misha semakin dekat dengan diri nya, Dastan terus mencumbui bibir Misha memancing Misha untuk membalas ciuman yang dia mulai
Seperti di hipnotis misha mulai menggerakan bibir perlahan mengikuti gerakan Dastan dalam mencumbui bibir nya
Walau kaku tapi Misha tetap berusaha mengikuti alur permainan Dastan
Ini bukan ciuman pertama mereka tapi selama ini yang selalu lebih aktif Dastan dalam permainan ciuman mereka
Selama ini Misha biarkan Dastan mengekspor bibir nya meski dia tidak pernah merespon atau balas ciuman yang Dastan berikan
Tidak di pungkiri Misha menikmati setiap Dastan bermain dengan bibir juga leher Misha yang ikut dalam permainan Dastan
Untuk pertama kali malam ini Misha mencoba mengikuti permainan Dastan dan ternyata Dastan sangat mengerti diri nya
Semakin lama ciuman yang awal lembut menjadi lebih intens dan panas, permainan kali ini misha yang ambil alih
Dengan posisi Misha di atas Dastan terus mencecap manis dari bibir mereka
Tangan Dastan bergerak naik turun membelai pinggul, merambat naik ke punggung lalu turun ke bokong Misha meremas kedua bokong Misha gemas
Misha melenguh pelan saat Dastan meremas kedua bokong miliknya
Kesempatan ini tidak di sia sia kan Dastan dengan gerakan cepat Dastan menarik kaos Misha keatas melempar asal lalu di susul bra misha bernasib sama dengan kaos misha kenakan tadi
Misha kembali melenguh di rasakan telapak tangan Dastan mengelus pelan kedua payudara bulat, penuh, padat dan pas dalam genggaman telapak tangan Dastan..
"Eumh.."lenguh Misha di rasanya Dastan bermain dengan kedua puting miliknya.
Kedua tangan Misha bergerak gelisah menarik dan menggapai Dastan untuk segera memberikan yang ia ingin kan
Seakan belum puas bermain dengan kedua payudara Misha, Dastan menunda mewujudkan keinginan Misha
Kedua tangan Dastan terus bermain dengan kedua bukit indah Misha sedangkan bibir nya mengekspor leher juga bahu Misha tidak luput dari Dastan
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)
RomansaMisha siswi semester terakhir suatu hari datang terlambat ke kampus,dimana hari itu juga ada ujian mata pelajaran sastra.karna terburu buru mengejar waktu Misha berlari sepanjang koridor sampai ia menabrak seseorang dari arah lain dan itu membuat M...