29

23.5K 619 30
                                    

Banyak comen and vote aku janji bakalan cepat up..

Dastan baru selesai mandi tapi dia tidak melihat Misha di kamar mereka

"Sayang.." Dastan mencari Misha di setiap ruang yang ada di apartemant miliknya

"Sha..kamu dimana!!.." Dastan setengah berteriak tidak kunjung menemukan Misha

Seluruh ruangan Dastan periksa tapi dia tidak dapat temukan Misha dimana mana, Rasa khawatir menjalar di hati Dastan

"Kemana dia ponsel juga dompet ada dalam kamar, kunci mobil juga ada. Tidak mungkin dia keluar tidak bawa apa-apa" kata Dastan mulai panik

"Misha orang teliti jadi sangat tidak mungkin dia tinggalkan barang penting saat keluar

Sha kamu dimana sih...kenapa pergi atau keluar tidak bilang" Dastan menarik rambut frustasi tidak kunjung tahu kemana atau dimana misha berada

"Lebih baik aku cek cctv disini"ujar Dastan beranjak keluar menuju ruang cctv

Sebelum nya Dastan bertanya ke satpam yang bertugas menjaga keamanan apartemant tempat Dastan tinggal

"Tidak atuh den..saya tidak lihat istri aden neng Misha keluar"ujar satpam yang berjaga tidak melihat Misha keluar dari aparteman

"Benarkah..atau ada hal yang dicurigakan hari ini pak"Dastan kembali bertanya siapa tahu Misha keluar dalam keadaan nyamar

"Sebentar saya ingat-ingat dulu"sesaat Dastan ikut diam melihat reaksi si bapak sedang berpikir

"Gimana pak" tanya Dastan sudah cukup bapak itu berpikir

"Ada tadi yang kelihatan mencurigakan pak tapi saya tidak bisa lihat wajah karna pakai masker" terang si bapak satpam

"Ok terima kasih pak" ujar Dastan meninggal kan pak satpam ke ruang cctv

Dastan bersama petugas cctv mengecek satu persatu cctv yang ada di apartemant

"Kita sudah beberapa kali mencari dan memutar ulang tapi tetap tidak ada" kata pengaman cctv

"Hah...ya sudah lah terima kasih atas bantuan nya" Dastan mendesah lelah

Dia tidak tahu harus kemana lagi mencari Misha. Dengan langkah gontai Dastan keluar dari ruang cctv

=====

"Kamu kenapa?" kata seorang dibelakang Dastan

Dastan menolah kebelakang
"Sha..misha sayang..ya tuhan" Dastan langsung menarik Misha dalam pelukan

"Eeeehhhh..kamu kenapa main peluk peluk aja..lepesin ngep nih" protes Misha berusaha lepas dari pelukan Dastan

"Kamu dari mana sayang..aku dari tadi nyari kamu sampai aku mengecek cctv dan tidak ada petunjuk kamu dan aku hampir saja melapor kepolisi k" Misha segera menutup mulut Dastan

"Iihhhh bawel!" seru Misha pergi tinggalkan Dastan diluar sana

"Sayang aku khawatir sama kamu..apa salah aku khawatir saat kamu tidak membawa barang penting kamu..." tanya Dastan menyusul Misha kedalam

Tak.. Misha menaruh gelas di meja
"Ahh..tidak salah tapi kamu bawel banget kayak emak-emak di pasaran tahu!" tukas Misha

"Karna aku cemas sama kamu yang tiba-tiba hilang, ini kenapa kamu pakai kayak gini" ujar Dastan melihat Misha pakai jaket hitam dan masker

'Aduh kenapa pakek lupa sih' batin Misha

"Em...aku masuk kamar dulu" Misha ingin segera pergi tapi di cegat Dastan

Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang