Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)

8

Kring..

Kerincing berbunyi saat seorang membuka pintu cafe
"Sha...disini" panggil Sela saat melihat Misha baru masuk

"Hay..lama ya" tanya Misha

"Banget!!" seru tiara

"Maklum macet..ok jadikan kita tanding sketboard (maaf kalau salah tulisan nya aku rada lupa) "tanya misha

"Jadi yang lain sudah nunggu di tempat yang kita rencana kan kemaren" kata bima anak putra

"Terus kita ngapain disini" kata misha lagi

"Tuhhh...tanya sama princess nyasar" kata alan menunjuk tiara yang tengah asyik makan

"Ck..kalau dia tidak usah heran" misha heran dengan tiara badan kecil tapi makan nya banyak entah di taruh kemana semua makanan itu

"Jadi jam berapa kepastian nya" kali ini alan bersuara

"Kita masih punya waktu satu jam dari sekarang" bima memberitahu jam dinulai pertandingan mereka

Usulan diadakan pertandingan sketsboard dari niko yang kebetulan bulan depan dia ada pertandingan di luar kota

"Yaudah kita berangkat sekarang..tiara lo ikut kita atau lo nyusul sendiri" tanya misha

"Gue ikut sama lo semua tapi bentar gue habisin ini dulu" kata tiara

"Kenapa sih lo bawa dia" keluh edo

"Lo tahu sendiri kalau gue tidak bawa dia bisa kenak omel sama nyokap bokap gue" kata ken

"Kemana lo" saat melihat misha bangkit dari kursi yang hendak pergi

"Gue tidak suka menghabiskan waktu gue buat nunggu tuan putri makan" misha tidak suka menunggu tapi dia suka buat orang menunggu

"Gue ikut lo" sela menyusul misha yang sudah berjalan duluan keluar cafe

Sampai disana semua telah berkumpul juga ada yang tengah berlatih

"Weeessss..udah rame aja" seru bima

"Mereka udah dari jam 3 datang kesini padahal gue udah bilang ke mereka lomba nya jam 6 tapi mereka tidak peduli" kata edo

"Yaudah kita samperin mereka kasihan mereka udah nunggu lama kita" ajak alan Sambil berjalan mendahului mereka

Mereka yang disana melihat kedatangan anggota misha langsung berkumpul sesuai kelompak

Memang acara ini atas usulan misha yang di setujui mereka semua dengan ken sebagai ketua dan alan wakil nya

Yang lain menjadi pendukung juga membantu dalam hal lain agar acara ini berjalan dengan baik

Setelah memberi arahan juga aturan dalam lomba ini mereka bubar untuk mempersiap kan keperluan mereka

"Lo yakin ikut dalam lomba ini" kata alan melihat misha tengah bersiap diri

"Lo ngeremehin gue"

"Bukan..gue takut lo kenapa-napa sha karna mereka hebat dan berbakat"

"Tidak masalah mereka mau hebat atau berpengalaman tapi gue tetap ikut dan lo jangan ngehalangi gue" misha bangkit dari sana meninggalkan alan sendiri

Dia kesel karna alan meremehkan kemampuan dia, memang dia baru belajar tapi alan tidak tahu siapa misha

"Napa muka lo" bima mendekati misha yang berjalan ketempat mereka

"Tidak ada" ketus misha

"Jutek banget neng, napa lo "