01

47.5K 974 10
                                    


"Halo" sapa misha serak khas orang bangun tidur

"Lo masih tidur?" kata lexi yang menghubungi misha karna tak kunjung datang ke kampus

"Emm.." bales misha setengah ngantuk dengan mata terpejam

"Astaga...sha!, sekarang cepat lo bangun!, segera mandi sebelum elo kenak semprot sarang lebah" teriak alexi histeris mengetahui sha baru bangun. Jika itu hari biasa It's oke tapi kali ini tidak bisa, soalnya dosennya luarr biasa

"Berisik banget sih lo! lagian nih masih pagi banget tau!"protes misha tidak terima baru bangun udah kenak omel

"Hei kutuk. pagi dari mana, ini udah jam 8.30, jangan bilang lo lupa hari ini kita ada ujian mata pelajaran sarang lebah!" kata alexi menyipit kedua mata di seberang sana

"Emm..tunggu tadi lo bilang apa?" tanya misha berhasil mengumpul kesadaran dan langsung duduk

"Kita ada ujian mata pelajaran sarang lebah.." ulang lexi kesel

"Astaga gue lupa!, gue harus gimana? " tanya misha panik lompat dari ranjang

"Malah nanyak.., ya.. lo pergi mandi  segera ke kampus, gue tunggu! "Seru Lexi memutar bola matanya kesel

"Ok! gue segera kesana, jangan lupa kabari gue.." pesan misha takut dia terlambat. Mampus gue!. Lanjut misha dalam hati

"Hmm.." klik alexi mengakhiri sambungan mereka

Misha menyiapkan segala keperluan yang harus di bawa.

"Laptop, buku, dompet, kunci mobil terus apa lagi?.." kata misha
Mengingat hal apa lagi yang perlu di bawa

"Astaga hampir jam 9 gue harus mandi!! ya.. mandi!!" seru misha lari ke dalam kamar mandi

Tidak butuh waktu lama untuk misha bersiap. Dalam 15 menit ia telah siap dengan pakaian rapi dan segera turun.

"Ma..pa misha berangkat assalamualaikum" pamit misha berjalan keluar tidak lupa memberi kecupan selamat pagi untuk kedua orang tuanya

"Misha kamu tidak sarapan?.." tanya chia saat misha berlalu dari meja makan

"Tidak ada waktu lagi ma!.., misha makan di kantin aja!.." bales misha setengah berteriak

"Makanya jangan suka tidur larut malam.! Sekarang kamu lihat akibat tidur larut malam. kamu tidak dapat sarapan bersama kami." omel chia sebel dengan sikap keras kepala misha tidak pernah mau dengar nasihat

"Ma! stop dulu marah nya ok.  misha ke habisan waktu kalo di tambah mendengar omelan mama. ini semua juga salah papa bukan misha!" protes misha tidak mau cuma dirinya yang di omelin

"Kenapa dengan papa?.." tanya bagas meletakan kopi yang baru di minum

"Ampun deh pa... jangan pura pura tidak tau, siapa yang semalam ngajak main catur di tambah nemani papa nonton bola karna papa di larang masuk kamar sama mama hm.." bales misha sebel dengan kelakuan sang papa belagak pikun

"Kan kamu anak kesayangan papa.." kata bagas mengacak rambut misha

"Ya ampun pa!!, tuh kan rambut sha jadi berantakan!, ya.. semua karna papa misha telat bangun!" protes misha merapikan rambutnya diacak tadi

"Udah berdebat nya?, kamu kapan berangkat? lihat jam!" kata chia menunjuk jam

"Ya ampun bakal telat nih, ikhhhh!! ini salah papa! awas aja kalau sha kenak hukum by.." kata misha lari  masuk mobil yang sudah siap

Me and Docter ( Seri Ke-2 MLH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang