1. first day

12.4K 610 28
                                    


Tampak seorang gadis cantik dengan wajah cantiknya sedang menatap gedung yang berada didepan. Gedung besar dimana beberapa anak muda dan orang paruh baya menjadikan tempat itu sebagai tempat mereka bernaung, berlindung meraup ilmu dan uang. Tempat mengasa dan menempa ilmu pengetahuan. Tempat yang menjadi idaman setiap kalangan muda untuk meraup ilmu setinggi tingginya.

Gadis itu melangkahkan kakinya menuju bangunan yang bertuliskan Universitas Padjajaran (UNPAD) universitas yang berada di kota Bandung, Jawa Barat.

Langkah kaki gadis itu terhenti saat mendengar seseorang memanggil namanya.

"Jillya" gadis bernama Jillya membalikan tubuhnya mencari asal suara yang sangat dia kenal. Saat mengedarkan pandangannya, dia menangkap sosok seorang gadis yang melambaikan tangannya. Gadis itu menghampiri Jillya dengan membelah kerumunan mahasiswa yang berjalan memasuki area kampus. Tampak dibelakan gadis itu tampak ada dua gadis yang mengikutinya. Seulas senyuman tipis yang hampir tak terlihat menampakkan dirinya di wajah cantik Jillya menatap sahabat sahabatnya yang sudah menjalin pertemanan saat mereka menduduki bangku SMA.

"Hai" hanya sapaan itu yang keluar dari bibir indah Jillya pada sahabat sahabatnya yang tengah berdiri di depannya.

Tanpa membalas sapaan ketiga sabatnya langsung memeluk erat Jillya. Memeluknya layaknya anak kecil yang mendapatkan boneka beruang dari ayahnya.

Setelah sekian lama berpelukan akhirnya mereka melepaskan pelukannya dan saling menatap satu sama lain hingga beberapa saat mereka tertawa lepas.

"Wah Dinda suara cempreng lo gak pernah berubah ya kayak toa rusak" ucap Jillya pada gadis yang bernama Dinda yang memanggilnya tadi.

"Yehh setiap lo berkata pasti tidak ada berkatnya, ye kan Eby" balas Dinda melirik sahabatnya yang bernama Eby.

"Iya. Kata kata lo pedes semua kayak cabe" ucap Eby.

"Lah emang gue makan cabe" ucap Jillya.

"Lah masih lemot ni orang" balas seorang gadis yang sedari tadi menatap tingkah lucu para sahabatnya.

"Isshh lo juga Silla" balas Jillya pada gadis bernama Silla yang tadi mengatainya lemot.

"Udah udah kita masuk aja yuk" ucap Silla serayu merangkul sahabat sahabatnya.

Jillya Pov

Gue seneng banget pas liat sahabat sahabat gue lagi setelah sebulan berlibur. Gue kangen banget sama canda tawa mereka. Terasa seperti surga.

Eh perkenalkan nama gue Fidelia Jillya Huard. Gue bukan orang asli Indonesia, gue dari Brazil dan terpakasa pindah ke Indonesia. Gue pindah saat baru masuk SMA dan pindah karena suatu alasan yang hanya diketahui oleh keluarga dan ketiga sahabat gue. Gue tingga di Indonesia cuma sendiri karena kakak gue yang mengurus perusahaan di Brazil dan daddy yang tengah melakukan penelitian di Hoia-Baciu Woods Trasylvania, Rumania. Entah penelitian apa yang daddy lakukan disana tapi gue malas untuk bertanya. Dan mommy gue udah meninggal saat gue masih duduk di bangku SMP semester akhir. Mommy meninggal akibat kecelakaan pesawat.

Gue punya tiga orang sahabat yang pertama adalah Putry Adinda Rawles biasa di panggil Dinda salah satu dari sahabat gue yang asli orang Indonesia meski orang tuanya berdarah campuran tapi Dinda lahir di Indonesia. Sikapnya yang sangat blak blakan, suaranya yang cempreng, dan cerewet.

Yang kedua adalah Jenny Febrillya Gray biasa di panggil Eby. Eby berasal dari Amerika yang juga pindah di Indonesia atas permintaan orang tuanya. Eby tinggal bersama dengan kakek dan neneknya di Indonesia. Eby adalah seorang yang lembut dan penyayang, baik pada manusia maupun pada hewan.

Dan yang terakhir adalah Resilla Park biasa dipanggil Silla. Silla adalah blasteran Korea-Indonesia. Ayah Silla menikah dengan orang Indonesia yang membuat Silla tinggal di Indonesia. Di antara kami berempat Silla lah orang yang paling sabar dan memiliki sifat paling dewasa. Silla lah yang menggerai setiap pertengkaran antara Dinda, gue dan Eby. Tapi saat kami berkumpul dan bercerita tentang hal yang di sukai Silla, sikapnya bisa berubah menjadi cerewet.

Saat kami SMA, kami berempat adalah murid yang paling populer disekolah. Populer karena kami yang pintar, Troubelmaker, dan cantik.

Di sekolah kami akan bersikap cuek dan dingin membuat kami berempat mendapat julukan Four Devil Queen Squad. Selain itu kami memiliki satu sifat yang membuat kami terlihat seperti seorang Psychopath. Sifat itu kami sembunyikan dan akan terlihat disaat saat tertentu.

***********





Hoy hoy gusy ini cerita pertama aku mengenai Wabah Zombie. Aku suka nonton film zombie jadi aku berinisiatif untuk menulis cerita tentang zombie. Cerita ini hanya ilustrasi dan hayalan aku semata bukan hasil memplagiat.

jadi aku harap semoga kalian jangan memplagiat ya guys.

[Foto di Mulmed adalah Fidelia Jillya Clements]




J~F~B

Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang