[Gambar di mulmed adalah Putry Adinda Rawles]
So get ready guys...
Sori Typo...***********
Jillya dan para sahabatnya tengah berkumpul di kantin kampus. Bukan hanya makan mereka juga saling bercerita mengenai liburan mereka juga saling berbagi canda dan tawa. Kegiatan mereka terhenti saat beberapa cowo menghampiri mereka.
"Hay" sapa seorang cowo bertubuh tinggi kulit putih dan mata berwarna abu abu.
"Hay juga" jawab Eby dan Dinda kompak.
"Boleh gabung" tanyanya lagi.
"Boleh" jawab Eby. Cowok itu duduk diikuti ketiga temannya. Karena meja yang panjang dan jumlah mereka yang pas empat cowo dan empat cewe membuat mereka terlihat seperti pasangan dengan duduk saling berhadapan.
Jillya Pov
Tumben banget temen gue pada nerima cowo biasanya juga ogah.
"Nama lo siapa" tanya cowo yang tadi pada sahabat gue Eby sambil menjulurkan tangannya.
"Nama gue Febrillya, lo bisa panggil gue Eby. Lo?" jawab Eby sambil menerima uluran tangan tu cowo. Kayaknya ini cowo suka sama Eby deh.
"Nama gue Leo. Nih kenalin teman gue yang sebelah kanan namanya Roy, disebelahnya Roy namanya Ray, dan disebelah kiri gue namanya Alex" ucap cowo yang ternyata bernama Manu.
Eh kayaknya muka Roy sama Ray samaan deh.
"Tunggu, kok muka Roy sama Ray samaan ya?" Good Din gue baru aja mau nanya.
"Emm gue sama Ray itu kembar. Gue yang kakak dan Ray yang adik" pantesan sama ternyata kembar.
"Oh. Kenalin juga temen gue yang tadi nanya namanya Adinda, disebelahnya Adinda namanya Resilla, dan sebelah kanan gue namanya Jillya" ucap Eby.
"Hai" ucap Dinda
"Hai juga" balas mereka berempat.
"Salam kenal" duh Silla memang sopannya sahabatku yang satu ini.
"Salam kenal juga" balas mereka berempat. Dan gue malas ah ngomong sama orang gak jelas.
"Hai" sapa Cowo bernama Alex ke gue. Ih malas banget.
"Guys gue ketoilet dulu ya" pamit gue tanpa membalas sapaan dari Alex. Malas gue ngumpul bareng mahluk gak jelas.
Febrillya Pov
"Kok dia gitu sih" ucap Ray.
"Maaf ya Jay. Jill itu orangnya emang kayak gitu dingin dan jutek tapi kalau udah dekat sama dia, dia itu orangnya asik kok" duh kasian sih Alex.
"Iya gak apa apa" ucap Alex.
"Kalian dari fakultas mana?" Tanya Roy.
"Kita dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi" jawab Dinda.
"Kalian?" Tanya gue.
"Kita dari Fakultas Teknik jurusan Otomotif" jawab Leo
Kami pun mulai berbagi cerita satu sama lain sampai waktu yang cukup lama.
***********
Author Pov
Mereka masih asik bercerita sampai tidak menyadari kalau sudah lebih dari sejam Jillya tak kunjung kembali. Sampai seorang dari mereka menyadari kalau Jillya tak kunjung kembali dari toilet.
"Eh kok teman kalian gak balik balik" ucap Alex
"Hah. Iya udah sejam lebih dia gak balik" ucap Dinda histeris sambil melirik jam tangannya.
"Iya. Kok perasaan aku gak enak ya" ucap Eby.
"Tunggu aku WA dia dulu" ucap Resilla.
Silla: Lo dimana?
Jill: sori ya gue pulang duluan. Tadi kakak gue nelfon minta jemput ke bandara. Karena buru buru jadi gue lupa ngomong ke kalian
Silla: oh yaudah hati hati ya. lain kali hubungin kita ya biar kita gak khawatir
Jill: sip."Gimana?" Tanya Eby cemas.
"Gak apa apa. Tadi dia dihubungin kakaknya, katanya dia disuruh jemput di bandara. Karena buru buru jadi dia lupa hubungin kita" ucap Resilla.
"Wah kakaknya dateng. Wah penasaran gue pengen liat kakaknya kayak apa" ucap Dinda
"Iya gue juga, bilang kedia kita mau kerumahnya pengen liat kakaknya" balas Eby.
"Okay tunggu" ucap Silla.
Silla: kapan lo nyampe?
Jill: kalau gak macet mungkin dua jam lagi
Silla: Okelah. Soalnya anak anak pada mau mampir kerumah lo. Katanya penasaran sama kakak lo.
Jill: okay."Udah gue bilang. Kalau gak macet dua jam lagi dia baru nyampe" ucap Silla.
"Yah lama dong" ucap Dinda.
"Ah bosan gue nunggu" balas Eby.
"Gimana kalau kita jalan jalan?" Usul Leo
"Ke mana?" Tanya Silla.
"Ke Duvan aja yuk" ucap Ray.
"Yuk"...
***********
Sory guys kalau banyak Typo..
Chapter ini sengaja belum ada zombinya tapi di chapter selanjutnya udah ada kok.
So jangan lupa buat vote dan coment...
J~F~B
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]
Mystery / ThrillerPlease don't copy my story.... Cerita ini tentang empat orang gadis yang memiliki julukan Four Devil Queen Squad yang harus bertahan hidup karena sebuah wabah yang tak tau asal muasal. Mereka melakukan petualangan untuk keluar dari pulau jawa menuju...