So get ready guys...
Sori Typo...***********
"Hah lo gila" ucap Mike sedikit meninggikan suaranya karena keget mendengar rencana Jill dan hampir membuat para zombi mengetahui keberadaan mereka.
"Lo mau buat kita mati sebelum bertindak" ucap Jill marah.
"Maaf" ucap Mike menyesali perbuatannya.
"Tapi lo gak bakal selamat" ucap Alex khawatir.
"Tenang aja gue gak bakal kenapa kenapa" ucap Jill.
"Emang gak ada cara lain selain cara ini" tanya Mike.
"Gak ada. Kalau pun ada waktu kita nolong orang gak akan cukup" ucap Jill yang mulai jengkel.
"Tapi kalau lo kenapa kenapa gue sama Alex bakal jadi bulan bulanan teman teman" ucap Mike tak terima.
"Betul kata Mike. Apa lagi kakak lo dan para sahabat lo" balas Alex.
"Tenang aja" ucap Jill.
"Tap" ucapan Alex terpotong saat Jill menodongkan senjatanya dan berucap
"Diam atau gue tembak kalian berdua. Diam dan bantu gue atau mati" ucap Jill dingin dan ketus. seketika membuat Alex dan Mike bungkam pasrah dengan keputusan Jill. Dan rencana mereka pun dimulai.
**********
"Kalian siap" tanya Jill pada Alex dan Mike. Memberi isyarat mengangguk tanda kalau mereka siap.
Jill membuka kaca pintu mobil dan mengeluarkan setengah badannya. Mendapat posisi yang pas Jill langsung melemparkan granat yang sudah aktif ke arah toko yang berada tidak jauh dari kendaraan mereka.
Dalam beberapa detik bom itu meledak membuat toko itu hancur parah. Ledakan itu membuat para semua zombi yang berada dekat atau pun jauh dengan ledakan langsung menghampiri asal ledakan.
Melihat semua zombi berkumpul pada satu titik Jill kembali melancarkan rencananya. Jill membuka pintu mobil dan menutupnya pelan agar para zombi tidak terpengaruh.
Berjalan pelan Jill memegang senjata andalannya selain senjata api yaitu katana yang diberikan daddynya.
Perlahan lahan Jill melewati para kerumunan zombi itu dari belakang. Ternyata dugaannya sedikit menyimpang, ada beberapa zombi yang tidak ikut berkumpul. Tapi seringainya terlihat karena hanya 3 zombi yang berada tak jauh dari tempatnya berada. Dengan santai Jill menyapa ke 3 zombi itu yang terlihat sangat ingin menyantap tubuhnya.
Dengan cepat Jill menggerakkan tubuhnya. Menari menikmati pergerakan yang akan dia lakukan. Dan...
Srek bugh... srek bugh... srek bugh...
Seketika ke 3 zombi itu jatuh tergeletak dengan kepala yang bergelinding. Jill tersenyum puas melihat darah pada katana miliknya.
Jill kembali menjalankan rencananya dengan mencari gedung untuk memuat para zombi didalamnya. Jill kembali melangkah mencari gedung tersebut sampai akhirnya Jill menghentikan langkahnya sambil menatap gedung didepannya. Gedung tinggi terkisar memiliki 3 lantai termasuk bagian atap gedung tersebut terlihat memiliki taman yang artinya ada tangga untuk mencapai atap tersebut.
Jill tersenyum kembali melihat gedung didepannya yang bertuliskan 'Moy Cafe'. Dengan cepat Jill melangkahkan kakinya menuju cafe tersebut.
Saat Jill memasuki cafe tersebut Jill disambut oleh beberapa zombi. Ada yang berpakaian pelayan dan ada juga yang memakai baju kasul yang menandakan mereka adalah pelanggan cafe yang telah menjadi zombi.
2 zombi yang memakai baju pelayan langsung menyerang Jill. Jangan remehkan gadis seperti Jill, dalam sekejap kedua zombie itu langsung terkapar dilantai tanpa kepala.
Tak tinggal diam 4 zombi pengunjung cafe juga ikut menyerang Jill. Walau sempat tersudut tidak membuat Jill lengah dan tak butuh waktu lama Jill langsung membunuh mereka satu persatu menyisakan tubuh tanpa kepala yang tergeletak dilantai.
Kemudian Jill beralih kelantai dua dan tiga. Kembali berhadapan dengan beberapa zombi tapi itu tidak akan bisa membunuh Jill.
Setelah selesai memeriksa cafe agar rencananya bisa berhasil, kini Jill tiba pada rencana utamanya.
Kembali kelantai satu Jill merogoh tas ransel yang sengaja dia pake untuk menyimpan rencana utamanya yaitu dinamit. Dinamit ini memiliki alat pemicu ledakan. Setelah selesai menyebarkan semua dinamit, Jill langsung keluar dari cafe dan menatap para zombi yang tidak terlalu jauh dari posisinya yang kira kira hanya 500 meter. Dengan sekuat tenaga Jill berteriak mengundang para zombi.
"WOY.. ZOMBI JELEK" teriakan Jill sukses membuat para zombi menatapnya. Seperti anak ayam yang diberi makan, para zombi langsung berlari kearah Jill. Dengan cepat Jill berlari kedalam cafe membiarkan pintu cafe terbuka lebar.
Jill terus berlari sampai keatap cafe dan menutup aset jalan menuju atap. Jill berjalan kepinggir atap cafe dan mendongakkan kepalannya kebawah menatap apakah rencananya berhasil. Dan bingo semuanya persis seperti apa yang diperkirakannya. Tak lupa juga Jill memberi isyarat berupa kaca yang memantulkan cahaya matahari yang menyilaukan. Mendapat isyarat dari Jill mobil yang ditumpangi Mike dan Alex mulai berjalan pelan. Setelah mobil itu lewat Jill pun meledakan cafe tersebut dan melompat menuju gedung lain sambil bergumam senang.
"Mision complet"....
BOOOMMM.....**********
Wow Jill keren ya..
Apakah Jill baik baik saja?..
Em gimana kalau gue buat adegan romance buat Jill?..Penasaran dengan kelanjutannnya??.. ayo baca terus cerita aku..
Jangan lupa tinggalkan vote dan coment kalian...
J~F~B
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]
Mystery / ThrillerPlease don't copy my story.... Cerita ini tentang empat orang gadis yang memiliki julukan Four Devil Queen Squad yang harus bertahan hidup karena sebuah wabah yang tak tau asal muasal. Mereka melakukan petualangan untuk keluar dari pulau jawa menuju...