38. Problem

1.5K 125 0
                                    

Maaf ya aku upnya lama soalnya aku lagi fokus USBN jadi gak sempet up
Maaf ya..

Aku mau ucapin terimakasih. Aku gak nyangka ternyata udah lebih dari 1000 readers yang mau baca cerita aku..
Sekali lagi terimakasih....

Ok happy ready guys..
Sori Typo....

                          **********

Disebuah ruangan dengan pencahayaan yang minim tampak dua orang yang tengah membicarakan sesuatu.

"Ada apa, Gordon? Mengapa kau kemari?" Tanya seorang pria

"Tuan ingin rencana ini segera dilaksanakan. Dia ingin Angel segera dibawa" ucap pria yang bernama Gordon.

"Baiklah. Sampaikan pada my lord kalau rencananya akan segera dilaksanakan. Lagi pula aku sudah lelah berpura pura"

"Baiklah. Kalau begitu saya permisi. Semoga sukses" ucap Gordon yang kemudian hilang dibalik kegelapan.

Sementara pria yang berbicara dengan Gordon tadi tengah menyeringai licik.

"Kita lihat bagaimana kalian bisa lolos dari masalah ini. Dan my Angel, welcome to my world" guman pria itu.

                          **********

"Akhirnya kita bisa ketemu lo lagi" ucap Silla yang tengah memeluk Jill.

"Iya gue juga" ucap Jill.

"Dimana yang lain" tanya Mike.

"Mereka sedang mencari lokasi pendaratan pesawat" ucap Dimas.

"Dimana tempat itu?" Tanya Jill.

"Mereka bilang kalau lokasi pendaratan tepat di kampus gue universitas padjajaran lapangan olahraga fakultas olahraga" ucap Alex.

"Baiklah kita segera kesana aja" ucap Jill.

"Emm Jill, lo kelihatan cantik" puji Alex.

"Makasih" jawab Jill jutek.

"Jangan muji cewek gue" ucap Mike dingin sambil merangkul pundak Jill karena mendengar pujian dari Alex.

"Cie cemburu" goda Jill.

"Gak"

"Cemburu"

"Gak"

"Cem~"

"Iya aku cemburu sayang" ucap Mike.

"Tunggu dulu. Pacar, cemburu, sayang. Jangan bilang kalau kalian udah jadian" tanya Silla.

"Iya kita udah jadian" jawab Mike.

"Wess adik ucul gue udah punya pacar" ucap Dimas.

"Apaan sih bang" ucap Jill.

"Sumpah demi apa. Akhirnya Jillya si putri es takluk juga" pekik Silla tak percaya.

"Udah udah lebih baik kita pergi aja" ucap Jill.

"Yuk"

"Yah keduluan lu bro" bisik Roy pada Alex.

"Maksud lo" tanya Alex.

"Udah gak usa ngeles lu. Kita kan temenan udah lama jadi gue tau dari tatapan lo. Lo suka kan sama Jill dari kita ketemu mereka dikampus" ucap Roy.

"Hehe jangan bilang siapa siapa ya"

"Tenang aja ini cuma rahasia kita berdua" ucap Roy.

"Woi kalian berdua cepetan" panggil Silla.

                         ***********

"Gimana?" Tanya Jill.

"Mereka ada di kantin fakultas olahraga" ucap Silla.

"Baiklah kita segera kesana" ucap Dimas.

Setelah berjalan berjam jam dan bertemu beberapa zombie akhirnya mereka sampai di universitas padjajaran. Saat ini mereka tengah berjalan menuju salah satu kantin di fakultas olahraga.

"Silla, bukannya itu Dinda?" Ucap Jill sambil menunjuk dua orang pria dan wanita yang baru saja keluar dari toilet wanita.

"Iya itu Dinda" ucap Silla saat mengenali wajah si wanita.

"Dinda" panggil Silla. Wanita yang bernama Dinda pun menoleh. Dengan cepat Silla dan yang lainnya berjalan menghampiri Dinda yang tengah melambai lambai.

"Akhirnya kita ketemu juga gue kangen" ucap Dinda yang tengah memeluk Silla tanpa menyadari kehadiran Jill.

"Ekhem. Gak kangen gue" menoleh pada asal suara Dinda begitu terkejut melihat kehadiran Jill.

"Jill, gue kangen"

                          ***********











Hai guys cerita ini udah mau masuk konflik loh. Jadi siap siap ya guys.










J~F~B

Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang