16. Change

1.9K 172 2
                                    


Get ready guys...
Sori Typo....

                          ***********

Silla home


Setelah kejadian ungkap mengungkap, pukul memukul, suasana diruang tamu menjadi hening dan canggung. Tidak ada yang mau membuka suara lebih dulu, semua masih sibuk dengan pemikirannya sendiri. Terutama Eduardo yang memikirkan tindakan gila yang telah adiknya Lakukan.

Ting.. ting.. ting.. suara nada dering ponsel milik Eduardo memecahkan keheningan mereka.

"Halo" sapa Eduardo.

"..........."

"Apa? Bagaimana bisa?" Ucapan Ed membuat beberapa orang mengkerutkan kening mereka karean bingung melihat reaksi Ed saat mengangkat telpon.

"..........."

"Shit. Baiklah lakukan sebisa kalian dan jangan lupa untuk terus hubungi saya. Ingat kirim pesan terlebih dahulu sebelum menelfon saya"

"......"

"Baiklah" ucap Ed mengakhiri telpon dan mendapat tatapan yang tidak bisa diartikan. Ed mengangkat sebelah kanan alisnya dan membalas tatapan semua orang dengan arti 'mengapa kalian melihat ku seperti itu'. Seakan mengerti tatapan kakaknya Jillya pun membuka suaranya untuk bertanya.

"Siapa?" Tanya Jill.

"Siapanya yang siapa?" Tanya balik Ed dengan bodohnya membuat Jill mendengus kesal.

"Maksud gue yang tadi nelpon lo" ucap Jill dingin dan ketus.

"Slow baby. Tadi itu orang suruhan gue yang mau jemput kita. Tapi" ucapan Ed terhenti. Ed mengambil nafas dan membuangnya kembali sebelum kembali bercerita.

"Tapi mereka tak bisa menjemput kita sesuai dengan jadwalnya. Karena jumlah zombi dibandara lebih banyak dari yang diperkirakan. Bawahan gue bilang kalau jumlah zombi dibandara hampir mencapai 3000 orang. Mereka sudah sampai dibandara tapi tak bisa mendarat kerena jumlah zombi yang hampir sama dengan penonton sepak bola" ucap Ed membuat semua orang syok kecuali Jill.

"Bagaimana ini" ucap Dinda.

"Terus dimana orang suruhan lo sekarang kak" tanya Silla.

"Mereka berada disalah satu pulau tak berpenghuni yang gue beli. Letak pulau itu juga dekat dengan pulau sulawesi" ucap Ed.

"Bagaimana jumlah zombi dibandara bisa sebanyak itu" tanya Eby.

"Sudahku duga" gumam Jill yang ternyata didengar oleh Roy.

"Maksud lo" tanya Roy pada Jill.

"Gue tau kenapa jumlah zombi dibandara sangat banyak. Itu karena saat penyebaran wabah ini terjadi para warga pasti ingin keluar dari pulau ini. Benar kan? Nah untuk itu mereka berkumpul dibandara. Berharap bisa keluar dengan naik pesawat. Tapi karena begitu cepat penyebaran wabah zombi sehingga memungkinkan terjadinya infeksi pada beberapa warga dibandara. Yang langsung mengubah lautan manusia menjadi lautan piranha berwujud manusia"

"Oh astaga. Terus bagaimana nasib kita?" Tanya Andres.

"Apa kita harus kepelabuhan saja?" Tanya Ray.

"Sama saja. Pasti para warga yang rumahnya dekat dengan pelabuhan, akan memilih berkumpul dan lari lewat jalur laut" ucap Jill.

"Arghhh. Fucking terus kita harus apa?" Geram Leo.

"Aku masih memikirkannya" ucap Jill.

                         ***********



Baca terus ya guys..

Jangan lupa vote dan coment..







J~F~B

Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang