3. the beginning..

4.4K 406 26
                                    

[Gambar di mulmed adalah Jenny Febrillya Gray]

So get ready guys...
Sori Typo...

                         ***********

WhatsApp

Four Devil Queen Squad

Jill: gue udah nyampe
Silla: Ok otw
Dinda: ^^
Ebie: ^^

"Guys katanya Jill udah nyampe" ucap Silla.

"Yuk kesana. Kalian ikut aja ke rumahnya Jill" ucap Dinda.

"Emang boleh?" Tanya Alex

"Boleh kok. Sedingin dan sejuteknya Jill dia itu gak pelit dan sombong" ucap Eby.

"Baiklah"...

                         **********

Teng tong... Teng tong...

Jillya Pov

Eh buset siapa sih itu ganggu orang aja. Dengan langkah malas gue melangkah menuju pintu.

Teng tong..

Gak sabaran amat sih. Pas gue buka pintu ternyata "siap.." ternyata sahabat gue.

"Lama banget si lo bukannya" potong Dinda sambil nyelonong masuk diikuti dengan sahabat gue yang lain.

"Hai" siapa ya. Eh kok ada mereka sih.

"Masuk aja" tanpa membalas sapaan dari Ray. gue langsung mempersilahkan mereka masuk.

"Gue kedapur dulu ambilin kalian minuman" ucap gue.

Minuman selesai. Gue cuma bikin jus lemon karena gue gak tau mereka mau minum apa, lebih tepatnya gue gak nanya.

Gue bawa minumannya keruang tamu tempat mereka ngumpul. Gue kasih minuman itu kemereka dan pas gue mau duduk gabung sama teman gue kakak gue manggil gue dari kamarnya.

"Beb tas ransel gue mana" seketika semua mata tertuju ke gue. Buse tu mulut bikin gue malu aja. Gue cuma nyengir dan langsung pergi ke kamar kakak gue.

"Aissh kak ngomongnya bisa gak dijaga. Temen aku lagi dibawah" ucap gue sebel. Pasti pada mikir yang engga engga deh temen gue.

"Unch unch jangan ngambek dong" ucap kakak gue memelas. Ish sok imut lo kak.

"Au ah. Kenapa emang?" Tanya gue

"Tas ransel gue yang lo bawa mana?" Ups gue lupa.

"Tunggu" cepet cepet gue ambil tas ranselnya di kamar gue terus gue balik lagi.

"Nih. Abis ini lo ke bawah, soalnya temen gue pada penasaran sama lo" ucap gue.

Tanpa menunggu balasan dari dia gue langsung pergi ke ruang tamu mau ngumpul bareng temen gue. Pas gue mau duduk gabung tiba tiba Dinda ngomong apa yang gue fikirin tadi.

"Tadi siapa? Jangan bilang dia pacar lo" ucap Dinda

"It.."

"Ah udah punya cowo kok gak bilang ke kita" potong Eby.

"Dia"

"Ah Jill ma udah gak setia kawan" potong Dinda.

"Iya. Au ah males" ucap Eby. Gue cuma bisa menghembuskan nafas kasar, kalau kayak gini kapa gue ngomongnya.

"Udah. Jangan pada ribut" oh akhirnya ada penyelamat. Thanks Silla.

"Ada apa ini?" Nah ini si pembuat masalah

"Ini gara gara lo jadinya mereka pada berburuk sangka" ucap gue sambil natap kakak gue tajam. Gue sebel jadi gue langsung nyalain Tv dan nonton.

"Hehe. Kenalin gue kakaknya Jill nama gue Eduardo Huard panggi aja Ed. Soal yang tadi maaf ya gue biasa panggil dia Beb atau gak sayang. Itu panggilan dari gue buat dia dari kecil" ucap ka Ed.

"Jill sori ya" ucap Eby.

"Gue juga ya" tambah Dinda.

"...." gue lagi badmood buat jawab

"Yah ngambek. Lo tau gak" ucap Eby.

"Gak tau" potong gue ketus.

"Ishh belum kelar ngomong. Tadi tu karena nungguin lo lama jadi kita ke duvan. Pas kita lagi asik main gue liat cowo yang jalannya kayak orang mabuk. Karena jarak gue sama dia cuma beda 5 meter jadi gue bisa liat dengan jelas mukannya pucet banget, bola matanya memutih dan ada urat urat hitam dilehernya. Tapi yang bikin gue terkejut tiba tiba dia muntah darah. Awalnya kita mau bantu tapi penjaga taman bermai langsung bawa dia pergi. Dan waktu kita mau ke rumah lo penjaga Duvan cerita kalau cowo tadi udah meninggal" ucap Dinda.

"Shit" umpat ka Ed.

"Kenapa kak" gue liat wajahnya panik.

"Cari berita yang menayangkan berita secara live"

"Cari chanel TvOne" usul Silla. Dengan cepat gue lansung mencari chanel yang Silla maksud. Dan betapa terkejutnya kami saat mendengar berita tersebut.

"Berita terkini. Telah terjadi sebuah kesurusuhan di taman bermain Duvan. Para pengunjung saling memakan satu sama lain layaknya kanibal. Peristiwa ini bermula saat seorang pengunjung dikabarkan meninggal dunia dan tiba tiba bangkit dan menyerang penjaga Duvan. Orang yang terkena gigitan berlari menggigit bahkan memakan orang yang belum tergigit. Mentri kesehatan menyebutkan bahwa kejadian ini adalah wabah zombie yang telah menginfeksi seluruh pengunjung Duvan. Mentri kesehatan sedang meneliti asal muasal virus tersebut. Sementara mentri pertahanan menyatakan bahwa Duvan dalam keadaan kode merah yang artinya Duvan akan dikarantina. Presiden Jokowi Dodo menganjurkan untuk seluruh warga melakukan evakuasi menyeluruh"

"Shit. Kalian jangan keluar. Gue mau nelfon temen gue dulu" ucap Ka Ed.

"Silla, Eby, Dinda kalian masih ingatkan semua yang gue ajarin ke kalian" ucap gue.

"Ingat" jawab Silla.

"Pelajaran apa?" Kepo amat si ni Leo

"Waktu kita SMA Jillya mengajarkan kami ilmu bela diri dan cara menggunakan senjata" ucap Dinda.

"Wow" ucap Roy dan Ray barengan

"Kalian?" Tanya gue.

"Aku bisa menggunakan senjata, Ray bisa Takewondo, Roy bisa karate dan Alex bisa menggunakan senjata dan merakitnya"

"Ok kalian harus siap siap" ucap gue.

"Sip" ucap mereka serempak.

                         ***********


Gimana zombinya udah nongol lo..

Jangan lupa vote dan coment..




J~F~B

Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang