11. Eduardo

2.1K 175 2
                                    


Get ready guys....
Sori Typo...

                         ************

"Guys jangan ambil jalan lurus kalian harus segera belok kanan. Kalau kalian jalan lurus kita gak bakal selamat" gue dengar si Dinda dapat pesan dari Jill.

"Apa katanya" tanya gue ke Dinda karena gue gak bisa dengar dengan jelas pesan dari Jill tadi.

"Karena Jill sudah jauh dari kita maka dia menyuruh kita untuk belok kanan" belok kanan? Tapi kenapa? Apa ada sesuatu? Entahlah gue punya firasat kalau sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Coba tanyakan padanya mengapa kita harus belok kekanan" tanya gue.

"Gak ada jawaban dari dia" ucap Dinda.

Duh kok gue gelisah yah.

"Kak kita harus ambil jalan yang di pilih Jill" ucap Dinda.

"Tapi"

"Tenang aja kak dia itu bisa jaga diri kok. Kan dia yang mengajarkan gue dan yang lain bela diri" ah bener juga kata Dinda. Harusnya gue gak usa terlalu khawatir kayak gini.

"Oke deh"

                          ***********

"Belok disini kan Din" apa kita harus belok sini? Tapi kenapa tidak ada zombi di sini? Ah positiv thingking .

"Kayaknya disini karena ini perempatan pertama yang kita temui" gue langsung mengambil jalan sebelah kanan. Bersamaan dengan kita yang mengambil jalan yang di tunjukan Jill, Dinda mendapat pesan dari Jill pada aplikasi Cellonya

"Guys kalian mengambil jalan yang gue bilang"-Jill.

"Sudah. Terus dimana mobil lo"-tanya Dinda

"Iya kok gak keliatan" - kayak suaranya Silla deh. Atau Eby. Ah gue gak terlalu tau.

"Tenang aja" duh ni ade gue kayaknya gak mungkin dia?.. Ah mau ngomong apa tadi gue. Ah gue buka aplikasi cello gue aja ah, untung aja gue udah masuk grup.

"Awas aja lo" ah ini mah Eby.

"Guys gue Mike dan Alex mau mencari makan dulu gue laper. Kalian duluan aja" apa dia bilang mau pergi cari makan? Tuhkan bener firasat gue.

"Hah gila lo. Gak boleh pokoknya harus bareng gue" ucap gue. Ya kali ade gue harus gue tinggalin. Okelah kalau sama Mike gue ijinin tapi kalau ada si Alex kayaknya gak deh.

" iya gila lo"- Leo.

"Tenang aja nanti kita ketemu dirumahnya Silla dan kalau gak sempat kita bakal langsung kerumahnya Eby" tenang lo bilang de? Gila lo, gimana biasa tenang kalau gue gak tau lo dimana.

"Okay lo harus hati hati" lah tenang amat ni Silla.

"Iya awas aja lo gak balik. Kita bakal musuhan"  kayaknya ade gue punya temen yang sayang banget sama dia.

"Lo harus balik. Gue gak mau kehilangan keluarga gue lagi" kok kata kata Dinda malah bikin tambah khawatir.

"Awas lo Lex. Jagain si Jill dia itu cewe. Jangan sampe lo dapat amukan dari para cewe"-Roy

"Mike jaga adek gue kalau gak gue cincang badan lo dan gue kasih makan ke zombi di jalanan" awas aja lo Mike. Berani lecet ade gue, bakal gue pukul lo.

"Ishh bawel. Gak akan terjadi apa apa ke gue. Tapi gue gak tau sama kedua pria ini apakah mereka bisa kembali dengan utuh atau tidak karena habis digerogoti para zombi" duh ini anak gak ada takut takutnya.

Ah mau gimana lagi terpaksa gue harus lepaskan Jill sama Mike. Awas aja lo Mike. Aaargghh

Dibalik kekhawatiran ada seseorang yang menyeringai puas.

"Akhirnya terpisah juga" gumamnya.

                          **********






Sori guys aku beberapa hari ini aku gak update.

Tapi masih penasaran kan?..

Baca terus kelanjutanya. Emm kayaknya ada orang misterius..
Pangen tau? ... Baca terus

Jangan lupa Vote dan Coment..






J~F~B

Life Or Death [Indonesia] | [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang